Sosial

Tari yang Ditarikan dengan Berpindah-Pindah Tempat Meskipun dengan Posisi Duduk Adalah Tari…

×

Tari yang Ditarikan dengan Berpindah-Pindah Tempat Meskipun dengan Posisi Duduk Adalah Tari…

Sebarkan artikel ini

Dalam dunia seni tari, tidak semua tarian memerlukan gerakan tubuh secara keseluruhan dengan posisi berdiri. Ada juga tarian yang bisa ditarikan sambil duduk dan pindah-pindah tempat. Tarian ini dinamakan Tari Kipas Piring dari Sumatera Barat, Indonesia.

Apa Itu Tari Kipas Piring?

Tari Kipas Piring merupakan salah satu tarian tradisional Melayu yang berasal dari kawasan Sumatera Barat, Indonesia. Nama Tari Kipas Piring diambil dari dua properti yang digunakan dalam menarikannya, yaitu kipas dan piring. Tarian ini biasanya ditunjukkan sebagai bentuk hiburan dan sambutan kepada tamu yang hadir dalam acara-upacara adat.

Uniknya Tarian Kipas Piring

Tarian ini unik karena bisa ditarikan dalam posisi duduk. Ya, para penari akan duduk bersila di atas alas yang dapat dipindahkan. Sementara itulah, tarian ini juga melibatkan pergerakan pindah-pindah tempat. Para penari akan berpindah tempat dengan membawa alas tempat mereka duduk. Gerakan ini diiringi oleh irama musik tradisional Melayu yang merdu dan mengalun lembut.

Para penari biasanya akan mengenakan kostum adat Melayu yang sarat dengan warna dan ornamen khas Sumatera Barat. Kipas dan piring yang dipegang para penari tidak hanya sebagai properti, tapi juga digunakan untuk melakukan berbagai gerakan tari.

Ritual ini difungsikan untuk memberikan sambutan yang hangat dan meriah kepada para tamu yang hadir dalam acara-adat. Para penari akan bergerak mengelilingi tamu dengan gerakan yang indah dan anggun, seolah menyambut dan menghargai kehadiran tamu-tamu tersebut dengan tarian.

Kesimpulan

Tari Kipas Piring menjadi bukti bahwa tari tidak selalu tentang lompatan, putaran, atau gerakan besar lainnya. Dengan hanya berdiam diri di tempat, penari masih bisa menunjukkan keindahan dan kedalaman dari tarian mereka. Keunikan ini menjadikan Tari Kipas Piring sebagai sebuah simbol keberagaman dan kreativitas dalam budaya Indonesia. So, tidak ada alasan untuk tidak mencoba dan menikmati seni tari, bukan? Meski duduk, Anda masih bisa ‘bergerak’!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *