Ilmu

Proses Eksekusi Suatu Program dengan Maksud Menemukan Kesalahan Merupakan Pengertian Dari Apa?

×

Proses Eksekusi Suatu Program dengan Maksud Menemukan Kesalahan Merupakan Pengertian Dari Apa?

Sebarkan artikel ini

Proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan kesalahan dikenal sebagai Pengujian perangkat lunak, atau dalam Bahasa Inggris disebut Software Testing. Ini adalah elemen penting dalam pembuatan perangkat lunak yang bertujuan untuk memastikan kualitas dan fungsionalitas produk perangkat lunak sebelum dirilis atau digunakan.

Pengertian Software Testing

Pengujian perangkat lunak adalah suatu proses yang dilakukan dengan cara menjalankan program atau sistem untuk menemukan kesalahan-kesalahan atau bug. Hal ini dilakukan untuk memverifikasi bahwa solusi perangkat lunak bekerja sesuai dengan yang diharapkan dan bisa dipercaya untuk digunakan.

Fungsi Software Testing

Fungsi utama dari pengujian perangkat lunak adalah memeriksa apakah output yang dihasilkan oleh program adalah sesuai dengan output yang diharapkan. Jika tidak, maka tester akan mencari sebab-sebabnya dan mengidentifikasikan di mana letak kesalahan atau bug tersebut. Selain itu, fungsi lainnya adalah untuk memastikan bahwa perangkat lunak yang akan dirilis sebenarnya tidak mengandung kesalahan atau cacat yang bisa memengaruhi kinerja sistem secara keseluruhan.

Tahapan dalam Software Testing

Tahapan dalam proses pengujian perangkat lunak biasanya melibatkan beberapa langkah berikut:

  1. Perencanaan pengujian (Test Planning): Ini adalah tahap awal dimana tester memutuskan apa yang akan diuji, bagaimana akan diuji, dan siapa yang akan melakukan pengujian.
  2. Pengujian Unit (Unit Testing): Ini adalah tahapan pengujian individual components atau unit dari perangkat lunak.
  3. Pengujian Integrasi (Integration Testing): Tahap ini melibatkan pengujian kombinasi dari individual units untuk identifikasi dan mengatasi masalah kesalahan antar modul.
  4. Pengujian Sistem (System Testing): Pengujian dilakukan pada perangkat lunak secara keseluruhan, umumnya melibatkan user environment dan intent to examine the compatibility, performance, reliability and security.
  5. Pengujian Regresi (Regression Testing): Ini dilakukan setelah melakukan perbaikan bug untuk memastikan bahwa perbaikan tersebut tidak mempengaruhi bagian lain dari perangkat lunak.
  6. Pengujian Acceptance: Tahap pengujian terakhir ini biasanya dilakukan oleh end-user dan tujuannya adalah untuk memastikan perangkat lunak memenuhi persyaratan tatanan bisnis dan siap dipasarkan atau digunakan.

Melalui proses Software Testing atau pengujian perangkat lunak, kita dapat memastikan bahwa perangkat lunak yang dikembangkan telah memenuhi semua persyaratan dan bebas dari bug sebelum dirilis ke publik. Pengujian perangkat lunak merupakan langkah kritis dalam siklus hidup pengembangan perangkat lunak dan sebaiknya tidak pernah diabaikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *