Ilmu

Fungsi Ekspresif Bahasa Adalah Fungsi Untuk Menyatakan Diri, Fungsi Ini Diungkapkan Oleh Apa?

×

Fungsi Ekspresif Bahasa Adalah Fungsi Untuk Menyatakan Diri, Fungsi Ini Diungkapkan Oleh Apa?

Sebarkan artikel ini

Bahasa, sebagai alat komunikasi utama manusia, memiliki berbagai fungsi, salah satunya adalah fungsi ekspresif. Fungsi ekspresif bahasa merupakan bagian intrinsik dari komunikasi manusia sehingga diperlukan untuk memahami bagaimana fungsi ini diungkapkan dan waktu yang tepat untuk menggunakannya.

Pengertian Fungsi Ekspresif Bahasa

Fungsi ekspresif dalam bahasa merujuk pada pemakaian bahasa untuk menyatakan perasaan, emosi, atau sikap pembicara terhadap apa yang sedang dibahas. Dengan kata lain, peran utama dari fungsi ini adalah untuk memungkinkan seseorang menyampaikan tanggapan pribadi mereka terhadap suatu situasi atau objek. Misalnya, ekspresi seperti “Aku bahagia”, “Sedih sekali”, atau “Saya sangat senang melihat Anda” semua termasuk dalam fungsi ekspresif bahasa.

Pengungkapan Fungsi Ekspresif Bahasa

Fungsi ekspresif bahasa diungkapkan melalui banyak cara, tergantung pada tujuan komunikasi dan konteks percakapan. Berikut adalah beberapa cara penting di mana fungsi ini diungkapkan:

  1. Leksikon dan Frazelogi: Penggunaan jenis leksikon dan frase tertentu dapat menunjukkan fungsi ekspresif. Kata-kata dan frasa seperti “Ah”, “Wow”, “Sayang sekali” dapat digunakan untuk mengekspresikan kejutan, kekecewaan, atau kegembiraan.
  2. Intonasi dan Volume Suara: Intonasi dan volume suara juga merupakan metode efektif untuk mengekspresikan fungsi ekspresif dalam bahasa. Misalnya, jika seseorang mengucapkan kalimat dengan nada tinggi atau nada rendah, bisa jadi ia sedang menunjukkan perasaan tertentu.
  3. Bahasa Tubuh: Meskipun bukan secara langsung tergabung dalam bahasa lisan atau tulis, bahasa tubuh juga dapat digunakan untuk mengekspresikan fungsi ekspresif bahasa, seperti ekspresi wajah, gerakan tangan, atau postur tubuh.
  4. Pilihan Kata: Pilihan kata juga mampu mencerminkan fungsi ekspresif bahasa. Misalnya, penggunaan kata “suka” dan “cinta” dapat mengindikasikan tingkat perasaan yang berbeda.
  5. Konteks Sosial dan Budaya: Konteks sosial dan budaya juga mempengaruhi bagaimana fungsi ekspresif bahasa diungkapkan.

Dengan demikian, fungsi ekspresif bahasa adalah bagian integral dari bagaimana kita berkomunikasi dan berinteraksi sebagai manusia. Mengenal dan memahami cara kerja fungsi ini memungkinkan komunikasi yang lebih efektif dan empati yang lebih besar terhadap orang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *