Sebagai warga negara sebuah negara, setiap individu memiliki kewajiban dan hak. Nemun, terdapat pula perilaku yang tidak sesuai atau yang justru mengingkari kewajiban tersebut. Meski demikian, tidak semua perilaku dapat diartikan sebagai bentuk pengingkaran kewajiban. Berikut ini adalah beberapa poin yang bukan termasuk dalam kategori pengingkaran kewajiban warga negara.
1. Partisipasi Aktif dalam Kegiatan Sosial
Keterlibatan dalam kegiatan sosial atau komunitas tidak selalu menggambarkan bentuk pengingkaran kewajiban. Malahan, partisipasi aktif dalam kegiatan sosial seperti menjadi relawan, berkontribusi dalam organisasi non-pemerintah dan sejenisnya adalah bentuk partisipasi positif dalam masyarakat.
2. Menggunakan Hak Pribadi
Setiap warga negara memiliki hak asasi yang harus dihormati dan dilindungi. Contohnya adalah hak untuk bebas mengekspresikan pendapat, hak atas privasi, hak untuk memilih dan dipilih, dan banyak lagi. Menggunakan hak ini bukanlah bentuk pengingkaran kewajiban, melainkan pemanfaatan hak yang dimiliki.
3. Pemanfaatan Fasilitas Publik
Pemanfaatan fasilitas publik seperti taman kota, perpustakaan umum, dan transportasi publik adalah hak setiap warga negara dan sekaligus menunjukkan rasa memiliki dan bertanggung jawab atas fasilitas umum tersebut. Sejatinya, penggunaan fasilitas publik dengan baik dan benar adalah bagian dari kewajiban warga negara, bukan bentuk pengingkaran.
4. Menuntut Hak atas Pendidikan dan Kesehatan
Setiap warga negara memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan dan kesehatan yang layak. Menuntut hak ini bukan bentuk pengingkaran kewajiban, melainkan upaya untuk menjalankan hak sebagai bagian dari warganegara.
5. Menyuarakan Kesalahan Pemerintah
Warga negara memiliki hak untuk menyuarakan pendapat, termasuk jika pendapat tersebut menunjukkan kesalahan atau kekurangan yang dilakukan oleh pemerintah. Menyuarakan kesalahan pemerintah bukan merupakan pengingkaran kewajiban, melainkan bagian dari kontrol sosial yang sehat dan penting dalam sebuah negara demokrasi.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa ada banyak perilaku yang salah kaprah dianggap sebagai pengingkaran kewajiban warga negara. Padahal, pada dasarnya perilaku tersebut adalah bagian dari pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik.
