Understanding by Design (UbD) adalah kerangka kerja yang digunakan dalam proses merancang pembelajaran. Prinsip-prinsip yang mendasari UBD mencakup alur yang bergerak dari tujuan pembelajaran jangka panjang menuju instruksi spesifik, serta penekanan pada pengertian dan transfer belajar sebagai tujuan akhir. Tetapi, bagian manakah dari konsep rancangan pembelajaran dengan prinsip UbD yang paling menantang?
Desain Berbasis Hasil (Outcome-Based Design)
Dalam proses desain berbasis hasil, tantangan utamanya adalah menentukan hasil belajar yang diinginkan dan bagaimana cara mengukur apakah hasil tersebut telah dicapai. Sangat menantang untuk memastikan bahwa semua pertanyaan esensial telah dijawab, semua pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan telah dialamatkan, dan tujuan pembelajaran jangka panjang telah ditetapkan dengan tepat.
Pemahaman dan Transfer Pengetahuan
Prinsip UbD memfokuskan pada pemahaman dan transfer pengetahuan sebagai tujuan utama. Hal ini memerlukan pendekatan yang berbeda dari teknik pengajaran tradisional, yang biasanya berfokus pada penghafalan dan aplikasi pengetahuan dalam konteks yang sama.
Implementasi ini bisa menantang karena guru harus merancang pengalaman belajar yang memungkinkan siswa menerapkan pengetahuannya dalam berbagai situasi, memastikan bahwa pembelajaran tersebut relevan dan bermakna bagi masing-masing siswa.
Penerapan dalam Praktek
Meski kerangka kerja UbD mungkin tampak logis dan langsung, penerapannya dalam praktek bisa menjadi tantangan. Desain belajar yang efektif memerlukan waktu, kerja keras, dan kreativitas yang cukup.
Selain itu, ada juga hambatan praktis seperti kurikulum yang ada, kebutuhan individu siswa, dan batasan waktu dan sumber daya. Oleh karena itu, melibatkan semua pemangku kepentingan dalam proses desain dan penilaian sangat penting.
Kesimpulan
Setiap bagian dari konsep rancangan pembelajaran dengan prinsip UbD menawarkan tantangannya sendiri. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang prinsip dan proses UbD, serta komitmen untuk peningkatan berkelanjutan dan kolaborasi, guru dan pendidik dapat menavigasi tantangan ini dan menciptakan pengalaman belajar yang berarti dan efektif.