Ilmu

S. Rajaratnam: Salah Satu Pemrakarsa Terbentuknya ASEAN yang Berasal Dari Negara Singapura

×

S. Rajaratnam: Salah Satu Pemrakarsa Terbentuknya ASEAN yang Berasal Dari Negara Singapura

Sebarkan artikel ini

Asia Tenggara adalah kawasan yang mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu faktor utama dalam pertumbuhan dan stabilitas ini adalah pembentukan Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara atau yang lebih dikenal dengan ASEAN. Di balik pembentukan organisasi ini, terdapat beberapa pemimpin negara yang berperan penting, salah satunya adalah S. Rajaratnam dari Singapura.

Siapa S. Rajaratnam?

Sinnathamby Rajaratnam, yang lebih dikenal sebagai S. Rajaratnam, adalah seorang wartawan dan diplomat berkebangsaan Singapura yang lahir pada tahun 1915 dan meninggal pada tahun 2006. Ia adalah salah satu pemimpin pendiri Singapura dan dikenal luas sebagai arsitek politik luar negeri Singapura. Pada tahun 1959, ia menjadi anggota legislatif pertama dan menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dari tahun 1965 sampai 1980.

Bagaimana Ia Berperan dalam Pembentukan ASEAN?

Sebagai Menteri Luar Negeri, Rajaratnam memainkan peran penting dalam pembentukan ASEAN pada tahun 1967. Ia adalah salah satu perumus Deklarasi Bangkok, yang merupakan fondasi berdirinya ASEAN. Deklarasi ini ditandatangani oleh lima negara pendiri ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Tujuan utama ASEAN adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pembentukan masyarakat yang stabil dan makmur di kawasan Asia Tenggara. Rajaratnam memandang kerja sama regional sebagai alat penting untuk mencapai keamanan dan stabilitas di kawasan ini.

Warisan S. Rajaratnam dalam ASEAN

S. Rajaratnam meninggalkan warisan yang berharga dalam masyarakat ASEAN. Visi dan usahanya menciptakan kerjasama regional telah memiliki dampak yang signifikan terhadap stabilitas dan pertumbuhan di Asia Tenggara.

Kontribusi Rajaratnam dalam pembentukan ASEAN menggarisbawahi pentingnya diplomasi dan kerjasama antarnegara. Di masa depan, ASEAN berpotensi menjadi model kerjasama regional yang berhasil, sebagian berkat usaha dan visi para pemimpin seperti Rajaratnam.

Rajaratnam dikenang bukan hanya sebagai seorang pemimpin atau diplomat, tetapi juga sebagai seorang pemikir dan penulis yang menantang status quo dan berani berfikir di luar norma. Ide-ide dan visinya telah membawa perubahan positif dan abadi bagi masyarakat Asia Tenggara.

Singapura, ASEAN, dan dunia telah mendapatkan banyak manfaat dari kepemimpinan dan visi S. Rajaratnam selama bertahun-tahun. Dia akan selalu dikenang sebagai tokoh penting dalam pembentukan ASEAN dan dalam menjadikan Singapura sebagai negara yang dikenal dan dihormati di panggung dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *