Desa adalah salah satu struktur pemerintah daerah yang memiliki peran penting dalam pembangunan sebuah negara. Desa memiliki fungsi dan peran yang berkaitan dengan masyarakat di sekitarnya dan tanpa keberadaannya, akan sulit untuk melakukan berbagai aktivitas pembangunan. Desa juga dianggap sebagai jantung kehidupan pedesaan dan memiliki peran yang bisa disebut sebagai daerah penyokong, atau teori yang sering disebut dengan istilah “hinterland”.
Desa Sebagai Hinterland
“Hinterland” berasal dari bahasa Jerman, yang berarti “tanah di belakang”. Dalam konteks geografis, hinterland merujuk ke daerah “pedalaman” atau “belakang” yang berfungsi sebagai penyokong untuk daerah yang lebih besar atau urban. Sebuah desa sebagai penyokong atau hinterland memiliki peran penting dalam menyokong kehidupan dan ekonomi di daerah yang lebih besar atau urban.
Desa menjadi tempat dimana hasil produksi pertanian, peternakan dan berbagai produk lainnya dikumpulkan dan diolah sebelum dikirim ke wilayah kota atau urban. Desa memasok bahan pangan dan produk lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat kota. Tanpa desa, kota akan kesulitan untuk mendapatkan pasokan bahan pangan dan produk lainnya.
Potensi Desa
Desa memiliki potensi alam dan sumber daya manusia yang besar. Desa merupakan penyedia sumber daya alam seperti minyak, gas, batu bara, kayu, dan beberapa sumber daya lainnya, serta tenaga kerja yang diperlukan untuk pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tersebut.
Desa juga merupakan tempat bagi masyarakat untuk berinteraksi secara sosial, ekonomi, dan budaya. Masyarakat desa memiliki budaya dan tradisi yang unik, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap keberagaman budaya di Indonesia.
Peran Pemerintahan Desa
Secara administratif, pemerintah desa berfungsi untuk mengelola sumber daya dan masyarakat di desa tersebut. Tugas dan tanggung jawab pemerintah desa mencakup pengelolaan sumber daya alam, pengelolaan sumber daya manusia, pengembangan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pelestarian budaya dan tradisi setempat.
Secara khusus, pemerintah desa memiliki peran penting dalam mewujudkan sistem pembangunan berkelanjutan yang berpusat pada pemanfaatan sumber daya alam dan manusia yang ada di desa dengan cara yang efisien dan ramah lingkungan.
Penutup
Secara keseluruhan, desa memiliki fungsi penting sebagai daerah penyokong atau hinterland. Desa bukan hanya merupakan sumber daya alam dan manusia, tetapi juga sebagai ruang bagi masyarakat untuk berinteraksi dan berpartisipasi dalam pembangunan. Oleh karena itu, mendukung dan memperkuat peran desa dalam pembangunan adalah salah satu langkah penting untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
