Dalam dunia linguistik, kita sering berhadapan dengan berbagai elemen yang membuat suatu kalimat atau frasa menjadi lebih detail atau spesifik. Salah satunya adalah modifier. Dalam bahasa Indonesia, modifier ini sering kita sebut sebagai kata keterangan.
Modifier adalah kata, frase, atau klausa yang menjelaskan, memperjelas, atau memberi detail tambahan tentang makna suatu kata dalam suatu kalimat. Modifier membuat penulisan kita menjadi lebih hidup dan detail, memberikan nuansa dan tingkat kedalaman yang lebih pada bahasa kita.
Secara umum, modifier dapat dibagi menjadi dua jenis: modifier frasa dan modifier klausa. Modifier frasa adalah kata atau kelompok kata yang mendeskripsikan atau memodifikasi kata lain dalam kalimat tetapi tidak mengandung subjek dan kata kerja. Sementara itu, modifier klausa adalah kelompok kata yang memiliki subjek dan kata kerja dan digunakan untuk memodifikasi kata lain dalam kalimat.
Sebagai contoh pertama, lihat kalimat ini: “Rumah yang berwarna merah itu adalah milik saya.” Di sini, yang berwarna merah adalah modifier, karena menjelaskan lebih jauh tentang rumah tersebut.
Bagaimana cara kita mengidentifikasi modifier? Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:
- Cari tahu apa yang dijelaskan oleh kata, frase, atau klausa. Modifier biasanya ditempatkan dekat dengan kata yang mereka ubah.
- Perhatikan apakah ada kata, frase, atau klausa dalam kalimat yang menjelaskan atau memberikan detail tentang kata tersebut.
- Akhirnya, tentukan jenis modifier: apakah itu modifier frasa atau klausa?
Untuk benar-benar memahami konsep ini, mari kita mencoba beberapa latihan. Bacalah frasa berikut dan identifikasilah modifiernya.
Latihan:
- Kucing hitam itu berlari cepat.
- Dia berkata dengan suara yang rendah.
- Buku tebal dengan sampul biru itu milikku.
Begitulah cara kita mengidentifikasi dan bekerja dengan modifier dalam bahasa. Dengan pemahaman yang baik tentang modifier, penulisan kita akan menjadi lebih kaya dan berarti.
