Sekolah

Berdasarkan Teks di Atas, Identifikasi Kosakata Nonbaku dan Ubahlah menjadi Kosakata Baku

×

Berdasarkan Teks di Atas, Identifikasi Kosakata Nonbaku dan Ubahlah menjadi Kosakata Baku

Sebarkan artikel ini

Kosakata merupakan bagian integral dalam setiap bahasa. Dalam bahasa Indonesia, pentingnya penggunaan kosakata yang baku tentunya tidak bisa dipandang sebelah mata, baik pada lisan maupun tulisan. Dalam artikel ini, kita akan mencoba mengidentifikasi beberapa kosakata nonbaku dan akan mengubahnya menjadi kosakata baku.

Pengertian Kosakata Baku dan Non-Baku

Sebelum kita masuk lebih jauh, penting untuk memahami apa itu kosakata baku dan nonbaku. Dalam bahasa yang sederhana, kosakata baku adalah kata-kata atau frase yang sesuai dengan kaidah dan peraturan Bahasa Indonesia yang ditetapkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB). Sementara itu, kosakata nonbaku adalah kata atau frase yang tidak sesuai dengan kaidah dan peraturan tersebut. Biasanya, kosakata nonbaku muncul dari penggunaan bahasa sehari-hari atau bahasa gaul.

Identifikasi dan Konversi Kosakata Nonbaku menjadi Baku

Untuk mempermudah pemahaman, mari kita lihat beberapa contoh dan bagaimana kita bisa mengubah kosakata nonbaku menjadi baku.

  1. Nonbaku: Ngomong – Baku: Berbicara

    Kata ‘ngomong’ adalah termasuk dari kosakata nonbaku yang banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kata baku yang sesuai adalah ‘berbicara’.

  2. Nonbaku: Cuy – Baku: Teman

    ‘Cuy’ adalah salah satu kata gaul yang digunakan untuk menyapa teman. Kata baku yang sesuai adalah ‘teman’.

  3. Nonbaku: Gue – Baku: Saya

    Dalam bahasa gaul, ‘gue’ digunakan sebagai kata ganti diri untuk pertama. Namun, dalam Bahasa Indonesia baku, kata ‘saya’ adalah yang lebih tepat.

  4. Nonbaku: Lo – Baku: Kamu

    Sama seperti ‘gue’, ‘lo’ juga sering digunakan dalam bahasa gaul sebagai kata ganti diri kedua. Kata ‘kamu’ adalah bentuk yang lebih baku.

  5. Nonbaku: Kaga – Baku: Tidak

    ‘Kaga’ adalah bentuk singkatan atau bahasa gaul dari kata ‘tidak’. Bentuk baku dari ‘kaga’ adalah ‘tidak’.

Kosakata baku sangat penting, terutama dalam penulisan formal dan ilmiah. Memastikan penggunaan kosakata baku bukan hanya akan meningkatkan pengetahuan bahasa kita tetapi juga menjamin kejelasan dalam komunikasi kita. Itulah sebabnya penting untuk selalu belajar dan berlatih menggunakan kosakata baku dalam kehidupan sehari-hari kita.

Mari kita terus berlatih dan belajar bersama untuk memperkaya pengetahuan kita tentang Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *