Masinton Pasaribu adalah salah satu nama yang cukup dikenal di pentas politik Indonesia. Pada artikel ini, kita akan membahas profil singkat dari Masinton Pasaribu, yang tidak hanya dikenal sebagai anggota Komisi XI DPR, tetapi juga kader PDI-P yang mengajukan hak angket Mahkamah Konstitusi (MK).
Kehidupan Awal
Masinton Pasaribu dilahirkan di Jakarta, pada tanggal 28 Oktober 1972. Menempuh pendidikannya di Universitas Indonesia dengan mengambil bidang hukum mengantarkannya menjadi seorang praktisi hukum yang handal. Pasaribu menggunakan latar belakang pendidikannya dalam pelaksanaan tugasnya di DPR.
Karir Politik
Pasaribu memasuki dunia politik dengan bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Kemampuan dalam bidang hukum dan ketajamannya dalam berbicara menjadikannya sosok yang diperhitungkan dalam partai tersebut.
Pada tahun 2014, Pasaribu mulai memasuki pentas nasional ketika dia dipilih sebagai anggota DPR dari Partai PDI-P. Dia duduk di Komisi XI, yang mengawasi isu-isu terkait pembiayaan, perbankan, dan lembaga keuangan lainnya. Pasaribu berhasil memperlihatkan ketajamannya dalam berbicara dan pengetahuannya yang luas mengenai isu-isu ekonomi dan keuangan.
Inisiatif Hak Angket MK
Salah satu momen paling penting dalam karir Pasaribu adalah ketika dia mengajukan hak angket terhadap Mahkamah Konstitusi. Hak angket basicly adalah hak DPR untuk menyelidiki tindakan pemerintah dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan. Inisiatif ini diusung Pasaribu dan rekan-rekan lainnya dari PDI-P setelah MK memutuskan untuk menolak permohonan uji materi Undang-Undang Pemilu oleh partainya.
Inisiatif hak angket ini memancing kontroversi. Beberapa menyambut baik langkah ini, karena mereka melihat ini sebagai usaha DPR untuk menjalankan fungsi pengawasannya secara maksimal. Walau begitu, ada pula yang melihat hak angket ini sebagai upaya politik untuk ‘mengintimidasi’ MK.
Paparan
Meskipun berkontroversi, tak dapat dipungkiri bahwa Masinton Pasaribu telah menjadi sosok yang penting dalam politik Indonesia, terutama dalam Partai PDI-P dan Komisi XI DPR. Dengan kemampuan hukum dan politiknya, Pasaribu tetap menjadi pilar penyangga dalam partainya dan yang penting dalam upaya pengawasan DPR terhadap pemerintah dan lembaga-lembaga negara.
Cerita karir Pasaribu adalah cerita tentang seorang pria yang menggunakan talenta dan pengetahuan hukumnya untuk tampil dalam politik Indonesia dan membuat perubahan, sebuah contoh yang patut untuk ditiru oleh generasi muda Indonesia.