Sekolah

Motif Hias Fauna yang Memiliki Bentuk Perpaduan Antara Bentuk Naga dan Juga Anjing Adalah

×

Motif Hias Fauna yang Memiliki Bentuk Perpaduan Antara Bentuk Naga dan Juga Anjing Adalah

Sebarkan artikel ini

Motif hias fauna adalah rangkaian desain artistik yang merujuk atau menggambarkan bentuk atau figur dari satwa. Baik dalam dunia seni maupun arsitektur tradisional, motif hias fauna sering digunakan sebagai simbol representatif dari kepercayaan, mitologi, atau filosofi suatu masyarakat. Salah satu motif hias fauna yang khas adalah desain yang merupakan perpaduan antara bentuk naga dan anjing. Motif ini umumnya ditemukan dalam berbagai seni dan budaya di seluruh dunia, dan memiliki penafsiran serta asal-usul yang berbeda-beda.

Motif ini dikenal sebagai motif Futian, yang dalam legenda Tiongkok merupakan hewan ajaib yang memiliki bentuk perpaduan antara naga dan anjing.

Motif Futian

Futian berasal dari legenda mitologi Tiongkok. Dalam banyak cerita rakyat, Futian digambarkan sebagai makhluk mistis yang memiliki ciri khas berupa gabungan antara bentuk naga dan anjing. Bentuk fisiknya umumnya memiliki kepala naga dan tubuh anjing, atau juga sebaliknya, menampilkan kesan kuat sekaligus menyeramkan. Meskipun digambarkan menakutkan, Futian sering kali dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kekuatan.

Motif ini biasanya digunakan dalam berbagai objek seni, mulai dari ukiran, perhiasan, tembikar, sampai dengan arsitektur. Motif ini juga sering digunakan dalam rangkaian upacara dan perayaan yang bertujuan untuk mengusir roh jahat dan mendatangkan keberuntungan.

Makna Simbolis

Di luar bentuk fisiknya, motif hias fauna Futian juga memiliki makna simbolis yang mendalam. Bagi masyarakat Tiongkok, naga secara umum melambangkan kekuatan, keberanian, dan perlindungan, sementara anjing dianggap melambangkan kesetiaan, penjagaan, dan kepercayaan.

Motif Futian berpadu untuk mewakili suatu sinergi antara dua karakter tersebut. Dengan demikian, gambaran motif ini sering kali digunakan sebagai talisman atau simbol keberuntungan.

Sebaran dan Penggunaan

Meski berasal dari Tiongkok, penggunaan motif Futian telah menyebar ke berbagai bagian dunia. Baik di Asia, Eropa, Amerika, motif ini dapat ditemukan dalam berbagai bentuk seni dan arsitektur.

Di Indonesia sendiri, motif ini sering ditemukan pada ornamen arsitektur khususnya pada bangunan-bangunan lama dan peninggalan sejarah. Dalam penggunaan ini, motif ini tidak hanya menjadi ornamen hiasan, tetapi juga sebagai bentuk doa dan harapan agar mendapatkan perlindungan dan keberuntungan.

Kesimpulan

Secara garis besar, motif hias fauna yang memiliki bentuk perpaduan antara bentuk naga dan anjing adalah motif Futian. Motif ini bukan hanya menjadi media estetika tetapi juga mengandung makna dan filosofi mendalam bagi suatu masyarakat. Sebagai bagian dari ekspresi seni dan budaya, motif Futian menjadi bukti dari kekayaan dan keanekaragaman tradisi dan kepercayaan yang masih terjaga hingga saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *