Budaya

Berikut Ini adalah Fenomena-Fenomena yang Disebabkan oleh Adanya Listrik Statis, Kecuali

×

Berikut Ini adalah Fenomena-Fenomena yang Disebabkan oleh Adanya Listrik Statis, Kecuali

Sebarkan artikel ini

Listrik statis adalah sebuah fenomena yang terjadi ketika ada akumulasi muatan listrik pada objek yang setara namun berlawanan. Fenomena ini biasanya terjadi ketika dua benda didekatkan dan dipisahkan, sehingga menyebabkan adanya perpindahan elektron dan menciptakan muatan listrik yang tidak bergerak atau statis.

Perhatikanlah situasi ketika Anda menyentuh pegangan pintu setelah berjalan di atas karpet dan merasakan hentakan listrik. Fenomena yang Anda alami ini disebut listrik statis. Namun, ada banyak fenomena lain yang juga disebabkan oleh listrik statis. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Rambut Berdiri

Ketika Anda menggosok balon dan kemudian mendekatkannya ke rambut, rambut Anda akan berdiri. Ini terjadi karena listrik statis. Elektron-elektron pada balon menarik proton-proton pada rambut sehingga membuat rambut berdiri.

2. Kertas Menempel pada Plastik

Perhatikan saat Anda menggosok plastik dan mendekatkannya pada kertas. Kertas tersebut akan menempel pada plastik. Fenomena ini juga disebabkan oleh adanya listrik statis.

3. Pengisian Toner pada Printer Laser

Pada printer laser, toner (bubuk tinta) diisi dengan bantuan listrik statis. Toner membawa muatan listrik dan ketika bahan ini disemprotkan keatas drum yang bermuatan berlawanan, akan menempel dengan kuat berkat listrik statis.

Kecuali:

Namun, tidak semua fenomena yang ada di dunia ini disebabkan oleh listrik statis, salah satu contoh yang umum dijumpai adalah fenomena guruh dan petir.

Guruh dan petir memang melibatkan arus listrik, tetapi bukan merupakan fenomena yang disebabkan oleh listrik statis. petir disebabkan oleh perbedaan muatan listrik antara awan dan tanah atau antar awan, tetapi proses ini melibatkan aliran listrik yang dinamis dan bergerak, bukan statis.

Jadi, berdasarkan contoh tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa tidak semua fenomena yang melibatkan listrik mengindikasikan adanya listrik statis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *