Menulis sebuah paragraf dapat dipandang sebagai salah satu aspek yang fundamental dalam penulisan teks. Menjadi penulis yang baik bukan hanya tentang memiliki ide yang bagus dan menarik, tetapi juga mengerti bagaimana merangkai kalimat dan paragraf secara tepat. Suatu paragraf yang benar berdasarkan kaidah bahasa harus memenuhi dua syarat penting, yaitu kelengkapan dan kesejajaran.
Syarat Pertama: Kelengkapan
Kelengkapan dalam hal ini mengacu pada ide atau pikiran yang utuh dalam sebuah kalimat. Setiap kalimat dalam paragraf harus memberikan pesan yang lengkap, artinya pembaca bisa memahami maksud penulis hanya dengan membaca satu kalimat tersebut tanpa harus merujuk ke kalimat lainnya. Inilah yang disebut dengan independensi semantik.
Misalnya, kalimat “Dia mengambil bukunya dan pergi ke perpustakaan” adalah sebuah kalimat yang lengkap karena pembaca dapat memahami maksud penulis hanya dengan membaca kalimat tersebut.
Syarat Kedua: Kesejajaran
Kesejajaran dalam kalimat mengacu pada konsistensi dalam penggunaan bentuk kata, urutan, dan struktur kalimat. Sebuah kalimat harus konsisten dalam penggunaan partikel kata kerja, preposisi, dan bentuk kata lainnya. Ini memberikan ritme dan pola yang bisa diikuti oleh pembaca, memudahkan mereka untuk memahami pesan yang disampaikan.
Contohnya, dalam kalimat “Dia belajar keras, berolahraga setiap hari, dan makan makanan sehat,” penulis telah menggunakan konsistensi dalam bentuk kata kerja (belajar, berolahraga, makan) yang membuat kalimat tersebut lebih mudah untuk dipahami.
Dengan melihat dua kriteria tersebut, penulis harus memastikan setiap kalimat dalam paragrafnya adalah lengkap dan sejajar. Hal ini akan menghasilkan sebuah paragraf yang berkualitas dan mudah dipahami oleh pembaca.