Kerjasama antara Indonesia dan negara-negara ASEAN telah membuka banyak peluang untuk pembangunan dan pertumbuhan. Peningkatan kualitas hubungan ini memerlukan sikap dan pendekatan yang positif dan konstruktif. Berikut adalah tiga contoh strategis sikap yang bisa dipraktekkan oleh Indonesia untuk menjalin kerjasama yang sehat dan produktif.
1. Proaktif
Sikap proaktif melibatkan partisipasi aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan inisiatif bersama. Misalnya, Indonesia dapat menyumbangkan ide dan solusi praktis untuk permasalahan bersama yang dihadapi oleh negara-negara ASEAN. Selain itu, sikap proaktif juga memastikan bahwa Indonesia memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh kerjasama ini sebaik-baiknya. Dengan berperan aktif dan berinisiatif, Indonesia menjadi pihak yang memiliki kontribusi yang penting dan berarti.
2. Pengertian dan Penghargaan terhadap Perbedaan
Setiap negara ASEAN memiliki latar belakang dan karakteristik yang unik. Sikap pengertian dan penghargaan terhadap perbedaan ini penting untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan. Dalam konteks ini, Indonesia harus berusaha untuk memahami perspektif dan kebutuhan negara-negara ASEAN lainnya. Selain itu, Indonesia harus menghargai keanekaragaman ini sebagai kekayaan yang dapat memperkaya dialog dan kerjasama.
3. Menyumbang Kepada Kesejahteraan Bersama
Indonesia sebagai salah satu negara terbesar di ASEAN memiliki peran penting dalam membentuk arah kerjasama ini. Oleh karena itu, Indonesia harus memiliki komitmen untuk berkontribusi kepada kesejahteraan bersama. Misalnya, melalui implementasi program pembangunan bersama yang mempromosikan pertumbuhan ekonomi, kelangsungan sosial, dan perlindungan lingkungan. Ini juga melibatkan berbagi pengetahuan dan pemahaman akan kebijakan dan praktek terbaik.
Kesimpulannya, kerjasama antara Indonesia dan negara ASEAN adalah penting dan dapat memberikan banyak manfaat. Akan tetapi, banyak hal yang dapat mempengaruhi keberhasilan kerjasama tersebut. Sikap proaktif, pengertian dan penghargaan terhadap perbedaan, serta komitmen untuk berkontribusi kepada kesejahteraan bersama adalah tiga contoh sikap yang dapat membantu memastikan keberlanjutan kerjasama ini.
