Seiring dengan perkembangan teknologi, kualitas video yang disajikan ke publik semakin meningkat. Kualitas ini tidak terlepas dari standar pengkodean yang digunakan dalam proses produksi. Pada tahun 1998, salah satu standar yang digunakan adalah MPEG-2. Standar ini menjadi pilihan bagi banyak ahli teknologi pada saat itu, dan dalam tulisan ini, kita akan membahas lebih detail mengenai standar ini.
Perkenalan: Apa itu MPEG-2?
MPEG-2 (Moving Picture Experts Group Layer 2) adalah protokol pengkodean digital yang pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan oleh kelompok MPEG. Dirancang untuk mengoptimalkan penyimpanan dan penyebaran video digital, standar ini termasuk pembaruan besar dari pendahulunya, MPEG-1. MPEG-2 menjadi standar industri pengkodean video dan menjadi dasar untuk banyak sistem siaran TV digital dan DVD.
Kenapa MPEG-2?
MPEG-2 dirancang untuk menggantikan standar MPEG-1 yang lebih tua. Standar ini menawarkan peningkatan signifikan dalam hal kualitas dan efisiensi pengkodean. MPEG-2 juga memiliki dukungan yang lebih luas untuk interlacing, yakni metode untuk meningkatkan kualitas video tanpa menambah bandwidth yang signifikan. Selain itu, MPEG-2 juga mendukung format lebar layar (16:9), yang sekarang menjadi format populer untuk film dan televisi.
Standar ini juga dirancang dengan ukuran berkas dan efisiensi bandwidth menjadi prioritas. Video MPEG-2 lebih kecil dan lebih mudah ditransmisikan dibandingkan dengan video yang tidak dikompresi. Hal ini menjadikan MPEG-2 ideal untuk penggunaan dalam penyiapan saluran TV satelit, kabel, dan terestrial, menjadikan standar ini pilihan pertama bagi banyak industri penyiaran pada tahun 1998.
Penggunaan setelah tahun 1998
Seiring berjalannya waktu, standar pengkodean terus berkembang. Meski demikian, MPEG-2 tetap menjadi standar penting dalam industri video. DVD, misalnya, masih menggunakan MPEG-2 sebagai standar pengkodean utama. Demikian juga dengan banyak sistem penyiaran televisi digital.
Namun, standar baru seperti MPEG-4 dan perkembangan teknologi lainnya seperti H.264/ac AVC, VP9, dan HEVC/H.265 telah muncul dan semakin banyak digunakan. Sementara MPEG-2 mungkin tidak seefisien atau berkualitas seperti standar pengkodean terbaru, kegunaannya dan warisan historisnya ada dan akan tetap berlanjut selama beberapa tahun ke depan.
Sebagai penutup, MPEG-2 telah berperan penting dalam sejarah video digital. Diperkenalkan pertama kali pada 1998, standar ini membantu menjembatani jarak antara era analog dan digital, menjadikan video beresolusi tinggi dan siaran televisi digital menjadi kenyataan.