Pendahuluan
Dalam fisika, ketika suatu benda bergerak atau berpindah posisi, artinya benda tersebut telah melakukan kerja. Untuk mengukur besar kerja yang dilakukan, kita dapat memanfaatkan hukum dasar fisika yang berkaitan dengan kerja, energi, dan gaya. Dalam pembahasan ini, kita akan membahas tentang balok yang bermassa 2 kg dan didorong dengan gaya sebesar 2 N sehingga berpindah sejauh 2 m.
Fenomena Balok yang Bergerak
Kasus balok dengan massa 2 kg yang didorong dengan gaya 2 N dan berpindah sejauh 2 m dapat dianalisis melalui prinsip kerja dan energi. Pertama-tama, kita harus mengetahui apa itu kerja dalam fisika.
Definisi Kerja dalam Fisika
Dalam konteks fisika, kerja didefinisikan sebagai hasil dari gaya yang diterapkan pada suatu benda dan jarak yang ditempuh benda tersebut karena gaya tersebut. Rumusnya adalah W = F.d
, dimana W
adalah kerja, F
adalah gaya, dan d
adalah jarak.
Menghitung Kerja pada Balok
Menggunakan rumus kerja di atas, kita bisa menghitung berapa kerja yang dilakukan balok tersebut. Gaya (F
) yang bekerja pada balok adalah 2 N dan jarak (d
) yang ditempuh balok adalah 2 m, sehingga kerja (W
) balok tersebut adalah W = F.d = 2 N * 2 m = 4 N.m
atau 4 Joule (J).
Kesimpulan
Secara sederhana, itu adalah cara kita menerapkan prinsip kerja dan energi dalam fisika untuk menghitung kerja yang dilakukan oleh balok. Dengan ini, kita dapat memahami bahwa kerja dalam konteks fisika tidak selalu berkaitan dengan konotasi kerja dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kasus balok dengan massa 2 kg ini, kita dapat mengaplikasikan hukum fisika dalam menghitung kerja yang dilakukan suatu benda.