Bahasa Indonesia, sebagai bahasa nasional Indonesia, berperan penting sebagai alat komunikasi dan simbol persatuan di antara berbagai kebudayaan dan dialek yang beragam di Indonesia. Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu, yang dikenal sebagai Riau Melayu atau Melayu Pasar. Ada beberapa alasan mengapa bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia, dan dalam artikel ini, kita akan menjelaskan dua alasan utama.
1. Kesederhanaan dan Kemudahan
Alasan pertama adalah kesederhanaan dan kemudahan dalam mempelajari dan menggunakan bahasa Melayu. Struktur bahasa Melayu yang sederhana dan tidak rumit, serta tidak memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dalam tata bahasa dan kata, membuat bahasa ini dapat dipelajari dan dipahami oleh banyak orang dengan cepat.
Disamping itu, bahasa Melayu telah digunakan secara luas di pasar-pasar dan pelabuhan di Indonesia sebagai bahasa penghubung atau lingua franca, menjadikannya pilihan yang tepat untuk dijadikan sebagai bahasa nasional. Kemudahan berkomunikasi dalam bahasa Melayu memberikan jaminan bahwa bahasa ini dapat diterima dan digunakan oleh masyarakat Indonesia yang beragam.
2. Sebagai Identitas Nasional
Alasan kedua adalah bahasa Melayu diangkat sebagai bahasa Indonesia dalam rangka menciptakan identitas nasional yang kuat. Dengan pengangkatan bahasa Melayu menjadi bahasa nasional, Indonesia berusaha menciptakan citra identitas yang unik dan berbeda dari negara-negara penjajah.
Selain itu, dengan adanya bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu, Indonesia dapat menyatakan kedaulatannya dan menunjukkan bahwa negara ini memiliki identitas yang kuat dan merdeka dari pengaruh kolonial. Bahasa menjadi alat penting dalam penegasan identitas dan keberagaman budaya di dalam negeri.
Secara keseluruhan, pengangkatan bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia terjadi karena alasan kesederhanaan serta keinginan untuk menegaskan identitas nasional. Meski begitu, bahasa Indonesia telah berkembang dan beradaptasi seiring berjalannya waktu, mencerminkan berbagai unsur budaya dan etnis di Indonesia, dan pada akhirnya menjadi bahasa yang unik dan majemuk.