Di era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang serba cepat ini, kemampuan untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan menjadi kunci untuk bertahan dan berkembang. Masyarakat masa kini dituntut untuk mampu berubah, tidak hanya dalam hal pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga dalam cara berpikir dan bertingkah laku. Proses penyesuaian diri dan perubahan ini sering disebut dengan ‘kontekstualisasi’.
Kontekstualisasi: Sesuai dengan Tuntutan Zaman
Kontekstualisasi, dalam konteks ini, berarti proses menyesuaikan pola pikir dan perilaku kita sesuai dengan kebutuhan dan tantangan zaman. Ini melibatkan pemahaman akan tren dan perkembangan terkini, dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi diri kita dan lingkungan kita.
Pentingnya Kontekstualisasi
Pada masa-masa yang berubah secara dinamis dan tak terduga seperti sekarang ini, kontekstualisasi menjadi lebih penting dari sebelumnya. Dengan menyesuaikan cara berpikir dan tingkah laku kita, kita bisa menjadi lebih relevan dan kompetitif. Ini tidak hanya berlaku untuk individu, tetapi juga organisasi dan negara.
Bagaimana Cara Melakukan Kontekstualisasi?
Ada berbagai cara untuk melakukan kontekstualisasi dalam hidup kita. Diantaranya adalah:
- Selalu Update dengan Informasi Terkini: Jangan tinggal diam dan bertahan dengan apa yang kita tahu. Selalu cari dan terima informasi baru, kemudian coba pahami bagaimana hal itu dapat mempengaruhi kita.
- Belajar dari Orang Lain: Jika kita melihat orang atau organisasi lain yang berhasil beradaptasi dengan perubahan, cobalah belajar dari mereka. Apa yang mereka lakukan? Bagaimana mereka melakukannya?
- Bersikap Terbuka terhadap Perubahan: Jangan takut menggunakan teknologi baru atau mencoba cara baru melakukan sesuatu. Perubahan bisa membuat kita merasa tidak nyaman pada awalnya, tetapi jika kita membuka pikiran kita, kita bisa belajar dan berkembang.
- Berkolaborasi: Di era yang semakin kompleks ini, hampir tidak mungkin bagi kita untuk berhasil sendirian. Kolaborasi, baik dengan individu lain atau organisasi lain, dapat membantu kita menavigasi perubahan.
Kesimpulan
Cara berpikir dan tingkah laku sesuai dengan tuntutan zaman atau masa kini disebut kontekstualisasi. Ini adalah proses menyesuaikan diri kita dengan realitas dan tantangan baru yang muncul seiring perkembangan zaman. Dengan kontekstualisasi, kita dapat menjadi lebih relevan dan kompetitif dalam era yang selalu berubah ini.