Menyelami fenomena ini mengharuskan kita untuk memahami dasar bagaimana sistem kardiovaskular kita bekerja, terutama mengamati bagaimana jantung kita menjaga dan mempengaruhi denyut nadi kita. Denyut nadi adalah tanda fisik dari denyut jantung kita, dan biasanya, meningkatnya denyut nadi akan bertepatan dengan peningkatan aktivitas fisik seperti berlari, lebih daripada aktifitas yang lebih ringan, seperti berjalan.
Fungsi Denyut Nadi
Denyut nadi adalah indikator utama dari seberapa keras jantung kita bekerja. Jantung memompa darah ke seluruh tubuh, memasok oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk fungsi sel. Denyut nadi juga membantu menghilangkan limbah dan karbon dioksida. Saat tubuh kita meminta lebih banyak oksigen dan nutrisi, seperti saat berolahraga, denyut nadi kita menjadi lebih cepat.
Perbandingan Denyut Nadi Saat Berjalan dan Berlari
Berjalan adalah aktivitas fisik aerobik ringan yang menggunakan otot besar kami dalam irama yang stabil dan teratur. Selama berjalan, jantung kita perlu memompa lebih banyak darah ke otot-otot ini, tapi dibandingkan dengan berlari, kebutuhannya tidak sebesar itu. Oleh karena itu, denyut nadi kita mungkin meningkat saat berjalan, namun tidak sebanyak saat berlari.
Berlari, di sisi lain, adalah bentuk olahraga yang lebih intens yang memerlukan lebih banyak energi. Jantung kita perlu memompa lebih banyak darah ke otot yang digunakan selama berlari untuk memenuhi permintaan oksigen dan nutrisi yang lebih tinggi. Sebagai hasilnya, denyut nadi kita akan meningkat lebih tinggi dibandingkan saat berjalan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Denyut Nadi
Berbagai faktor lain juga dapat mempengaruhi denyut nadi kita. Beberapa contohnya meliputi usia, kondisi kesehatan, obat-obatan, dehidrasi, dan stres. Mengetahui dan memahami faktor-faktor ini dapat membantu kita dalam memantau dan mengendalikan denyut nadi kita.
Kesimpulan
Jadi, alasan utama denyut nadi seseorang setelah berlari lebih banyak daripada setelah berjalan adalah karena peningkatan permintaan oksigen dan nutrisi selama berlari. Namun, penting juga untuk diingat bahwa denyut nadi yang sehat dapat bervariasi dari orang ke orang dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor lainnya. Selalu baik untuk berkonsultasi dengan profesional medis jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang denyut nadi Anda.