Melakukan perjalanan ke luar negeri bukan hanya soal mempersiapkan anggaran dan menentukan destinasi. Salah satu aspek terpenting dalam perencanaan perjalanan tersebut adalah penyediaan dokumen yang diperlukan. Inilah beberapa dokumen utama yang perlu Anda siapkan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
1. Paspor
Paspor adalah dokumen paling vital saat melakukan perjalanan internasional. Tanpa paspor, Anda tidak akan diizinkan memasuki hampir semua negara. Paspor berfungsi sebagai identitas Anda, jadi pastikan bahwa paspor Anda masih aktif dan memiliki masa berlaku minimal enam bulan sebelum tanggal keberangkatan.
2. Visa
Visa adalah izin secara resmi dari pihak otoritas negara tujuan yang menandakan legalitas kedatangan Anda. Beberapa negara menyediakan fasilitas visa on arrival, tetapi ada juga yang mengharuskan Anda membuat visa sebelum keberangkatan. Peraturan visa berbeda-beda untuk setiap negara, jadi lebih baik cek dulu persyaratan visa negara tujuan Anda.
3. Tiket Pesawat Pulang-Pergi
Tiket pesawat pulang-pergi menjadi bukti bahwa Anda memiliki rencana untuk kembali ke negara asal. Beberapa negara mungkin juga meminta bukti akomodasi tempat Anda akan menginap sebagai bagian dari proses imigrasi.
4. Asuransi Perjalanan
Asuransi perjalanan tidak selalu wajib, tetapi sangat direkomendasikan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan Anda, seperti sakit, kecelakaan, atau kehilangan barang.
5. Kartu Kuning WHO (untuk beberapa negara)
Kartu Kuning dari WHO (World Health Organisation) adalah bukti bahwa Anda telah divaksinasi atau imun terhadap penyakit tertentu. Beberapa negara di Afrika dan Amerika Latin mungkin meminta bukti ini.
6. Surat Izin Mengemudi Internasional (jika mengemudi di negara tujuan)
Jika Anda berencana untuk menyetir saat berada di negara tujuan, Anda perlu mencantumkan Surat Izin Mengemudi Internasional (SIM internasional) dalam daftar dokumen Anda.
7. Bukti Keuangan
Sejumlah negara biasanya meminta bukti keuangan sebelum memasukkan Anda ke dalam negara tersebut. Contohnya adalah rekening koran, slip gaji, atau surat sponsor.
Seiring dengan perkembangan teknologi, sejumlah dokumen kini dapat disimpan dalam format digital. Namun, sangat disarankan untuk membawa dokumen fisik sebagai cadangan. Pastikan juga untuk selalu memeriksa persyaratan visa dan dokumen lain dari negara yang akan Anda kunjungi sebelum berangkat.