Perlombaan angkasa adalah sebuah periode intens di mana dua negara adidaya, Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet, berkompetisi satu sama lain dalam usaha mereka mengeksplorasi dan memanfaatkan luar angkasa. Perlombaan ini merupakan bagian dari perang dingin yang lebih besar, yaitu periode ketegangan geopolitik antara AS dan blok komunis setelah Perang Dunia II.
Peristiwa yang menandai dimulainya perlombaan angkasa ini biasanya dianggap adalah peluncuran satelit Sputnik oleh Uni Soviet pada tahun 1957.
Peluncuran Sputnik
Satelit Sputnik 1 diluncurkan pada 4 Oktober 1957, dan menjadi benda buatan manusia pertama yang mengorbit Bumi. Peluncuran ini menjadi kejutan bagi dunia dan, khususnya AS, yang merasa mereka jauh tertinggal dalam teknologi pesawat antariksa.
Selain itu, Sputnik juga menghasilkan apa yang dikenal sebagai “Sputnik crisis” di AS, sebuah reaksi publik yang melahirkan program pendidikan ilmu pengetahuan nasional dan memicu pengejaran AS dalam perlombaan teknologi yang intens ini.
Reaksi Amerika Serikat
Menanggapi peluncuran Sputnik, AS meluncurkan program luar angkasanya sendiri. NASA (National Aeronautics and Space Administration) didirikan pada tahun 1958 sebagai respon terhadap ancaman percepatan teknologi Soviet.
AS pertama kali mencoba menyusul sukses Uni Soviet dengan peluncuran eksplorasi bulan mereka, Luna 2, pada tahun 1959. Namun, pencapaian paling penting AS dalam perlombaan angkasa adalah pendaratan Apollo 11 di bulan pada 20 Juli 1969.
Akhir Perlombaan Angkasa
Perlombaan angkasa dianggap berakhir pada tahun 1975 dengan misi Apollo-Soyuz, yang merupakan misi bersama antara AS dan Uni Soviet. Ini menjadi pertama kalinya dua negara tersebut bekerja sama dalam misi luar angkasa, dan permulaan dari kerja sama internasional dalam eksplorasi luar angkasa yang kita lihat hari ini.
Kesimpulan
Dalam semua kasus, peristiwa yang menandai dimulainya perlombaan angkasa adalah peluncuran Sputnik oleh Uni Soviet pada tahun 1957. Meski awalnya dapat dianggap sebagai tanda ketegangan antara dua kekuatan dunia, perlombaan angkasa pada akhirnya melahirkan suatu era baru dalam pengetahuan dan pemahaman manusia tentang luar angkasa.