Dalam sejarah Islam, sejumlah peristiwa penting dan bersejarah terjadi yang sangat mempengaruhi perjalanan agama tersebut. Salah satu peristiwa tersebut adalah hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Namun, sebelum peristiwa hijrah ini, Nabi Muhammad SAW telah mengalami kehilangan yang sangat berarti dalam hidupnya. Istri beliau, yang juga merupakan penyokong besar dalam penyebaran agama Islam, telah meninggal sebelum hijrah terjadi.
Istrinya tersebut adalah Khadijah binti Khuwailid, seorang wanita kaya raya yang dianggap sebagai wanita paling berpengaruh di Mekkah pada masanya. Khadijah bukan hanya istri Nabi Muhammad SAW, tetapi juga mitra bisnis dan penasihat beliau.
Kehidupan Khadijah binti Khuwailid
Khadijah lahir pada tahun 555 M dan merupakan seorang pedagang yang sukses. Ia menghasilkan kekayaannya sendiri dan memiliki reputasi yang sangat baik dalam masyarakat. Khadijah dikenal karena kejujuran dan etos kerjanya yang kuat. Ia pertama kali mengenal Muhammad saat mempekerjakannya untuk mengurus urusan dagangnya.
Ketika Muhammad berusia 25 tahun dan Khadijah 40 tahun, Khadijah melamar Muhammad. Meskipun lebih tua, Muhammad menerima lamaran Khadijah dan mereka menjadi suami istri.
Kontribusi Khadijah dalam Penyebaran Islam
Sebagai istri pertama Nabi Muhammad SAW, Khadijah memainkan peran penting dalam penyebaran agama Islam. Ketika Muhammad menerima wahyu pertamanya dari malaikat Jibril, Khadijah adalah orang pertama yang ia ceritakan dan dia adalah orang pertama yang beriman kepada wahyu tersebut. Khadijah terus mendukung Muhammad baik secara emosional maupun finansial selama periode awal penyebaran Islam.
Kematian Khadijah
Khadijah meninggal pada tahun 619 M, tiga tahun sebelum hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah. Kematian Khadijah merupakan pukulan besar bagi Nabi Muhammad SAW. Tahun kematian Khadijah diketahui sebagai “Tahun Kesedihan”. Kematian Khadijah mempengaruhi perjalanan Nabi Muhammad SAW, baik secara pribadi maupun dalam penyebaran Islam.
Dengan demikian, Khadijah binti Khuwailid adalah istri Nabi Muhammad SAW yang meninggal dunia sebelum beliau hijrah ke Madinah. Wanita ini bukan hanya istri pertama Nabi Muhammad SAW, tetapi juga salah satu penganut pertama agama Islam dan seorang pendukung kuat dalam perjuangan penyebaran agama Islam.