Umar bin Khattab merupakan salah satu figur penting pada masa awal penyebaran Islam yang penuh tantangan dan perjuangan, belum lagi perang-perang besar yang dihadapi. Dia bukan sahaja menjadi sosok yang istimewa, namun juga merupakan sosok yang berbahaya bagi perkembangan Islam pada awal mula. Akan tetapi, surah apa yang kemudian mampu mengubah hati seorang Umar bin Khattab hingga akhirnya memutuskan untuk memeluk agama Islam?
Penuh Kemarahan
Sebelum masuk Islam, Umar bin Khattab dikenal sebagai sosok yang amat keras dan bengis terhadap kaum Muslimin. Dia terkenal akan keberaniannya, kekuatan fisiknya, dan juga kemarahannya yang meledak-ledak. Bahkan, pada suatu ketika, dia berencana untuk membunuh Nabi Muhammad SAW karena gusar dengan perkembangan agama Islam di Mekah.
Pembacaan Surah yang Mengubah Hati
Keinginannya untuk membunuh Nabi berubah ketika dalam perjalanan menuju rumah Nabi, Umar bin Khattab bertemu dengan Sahabat Nabi bernama Nuaim bin Abdullah. Sahabat tersebut menyampaikan kepada Umar bahwa adik dan menantunya, yaitu Sa’id bin Zaid dan Fatimah binti al-Khattab, telah masuk Islam. Mendengar hal tersebut, Umar bin Khattab berbalik arah dan mendatangi rumah adiknya.
Setibanya di rumah adiknya, Umar mendengarkan lantunan ayat Al-Quran yang dibacakan oleh Khabbab bin Arat. Adik dan menantu Umar, Fatimah dan Said bin Zaid, sedang membaca Surah Taha. Mendadak suasana hati Umar berubah drastis, dia merasakan getaran dalam hatinya ketika mendengarkan ayat tersebut.
Isi Surah Taha
Surah Taha, surah ke-20 dalam urutan Mushaf Al-Quran, adalah surah yang berhasil menggerakkan hati Umar bin Khattab. Surah ini diperkirakan diturunkan sebelum hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah dan masuk dalam jajaran surah-surah Mekah.
Surah ini berisi kisah tentang Nabi Musa AS. Sendi utamanya adalah seruan kepada manusia untuk menyembah Allah SWT semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan apapun juga serta menjelaskan balasan yang akan diterima oleh orang-orang yang berbuat baik dan orang-orang yang melakukan kejahatan. Dalam surah ini, ditegaskan bahwa Agama Islam adalah agama yang membawa rahmat.
Kesimpulan
Surah Taha bukan sekadar surah dalam Al-Quran, namun menjadi kisah perubahan besar dalam hidup Umar bin Khattab. Surah ini berhasil menyentuh dan menggerakkan hati seorang yang tadinya keras dan membenci Islam. Dengan pembacaan Surah Taha inilah, Umar bin Khattab kemudian memutuskan untuk berbai’at kepada Nabi Muhammad SAW dan memeluk agama Islam. Kemudian, dia dikenal sebagai sosok yang tegas, adil, dan bijaksana dalam memimpin umat Islam.