Dalam studi genetika, ada banyak istilah dan simbol yang menggambarkan karakteristik genetik individu atau kelompok spesies. Salah satunya adalah genotipe, yang menggambarkan kumpulan gen yang dimiliki oleh organisme dan berpotensi menentukan ciri-ciri fisik atau fenotipe tersebut. Dalam konteks ini, organisme dengan genotipe ‘rrbb’ mempunyai dua pasangan gen yang berbeda. Tapi, apa sebenarnya huruf ‘r’, ‘r’, ‘b’, atau ‘b’ ini disebut dalam istilah genetika?
Huruf-huruf ini, dalam hal ini ‘r’, ‘r’, ‘b’, dan ‘b’, disebut alel. Alel adalah variasi dari gen yang berada pada lokasi khusus (disebut lokus) pada kromosom. Setiap individu mewarisi dua alel untuk setiap gen, satu dari ibu dan satu dari ayah. Dalam genotipe ‘rrbb’, ‘r’ dan ‘b’ adalah alel yang membentuk pasangan. Istilah ‘rrbb’ mengindikasikan bahwa organisme ini homozygot untuk kedua pasangan gen, yang berarti mereka mewarisi alel yang sama untuk kedua gen dari kedua orang tua.
Alel biasanya berfungsi untuk mengendalikan variasi dalam ciri-ciri fisik yang kita lihat di antara individu dalam populasi, mulai dari warna mata dan rambut hingga tinggi badan dan jenis kelamin. Dalam ‘rrbb’, misalnya, ‘r’ dan ‘b’ masing-masing bisa mengontrol karakteristik berbeda, seperti warna bunga atau bentuk buah pada tanaman.
Dalam beberapa kasus, satu alel mungkin mendominasi yang lain. Alel yang dominan diwujudkan dalam fenotipe bahkan jika hanya satu salinannya yang diwarisi (heterozygot), sedangkan alel resesif hanya diwujudkan dalam fenotipe jika kedua salinan alel yang diwarisi adalah resesif (homozygot).
Menggabungkan alel-alel ini dalam berbagai kombinasi dalam populasi adalah apa yang menciptakan keragaman genetik dan membantu spesies beradaptasi dan berkembang sepanjang waktu. Jadi, jika organisme memiliki genotipe ‘rrbb’, apa yang sebenarnya kita lihat adalah potensi variasi genetik dan evolusi dalam aksi.