Masa demokrasi liberal di Indonesia berlangsung sekitar tahun 1950-1957. Dalam kurun waktu tersebut, telah terjadi pergantian kabinet sebanyak 7 kali. Ini merupakan indikasi adanya instabilitas politik, yang salah satunya disebabkan oleh pendeknya masa kekuasaan kabinet. Lalu, apa yang menjadi penyebab pendeknya masa kekuasaan kabinet pada masa demokrasi liberal ini?
Fraksi dan Konflik Kepentingan
Satu hal yang menjadi pembeda dalam era demokrasi liberal ini adalah adanya kebebasan untuk mendirikan partai politik. Ini berakibat pada bertambahnya jumlah fraksi di parlemen. Dengan beragamnya fraksi, maka beragampula kepentingan yang ada. Kabinet yang dibentuk sulit untuk memperoleh dukungan mayoritas dari parlemen yang terdiri atas beragam fraksi ini. Seringkali, sebuah masalah kecil dapat mengakibatkan jatuhnya kabinet karena tikungan politik yang kurang tepat.
Krisis Ekonomi
Situasi ekonomi yang memburuk juga menjadi faktor pendeknya masa kekuasaan kabinet pada masa demokrasi liberal. Kabinet di masa ini memiliki tantangan besar untuk memulihkan ekonomi pasca kemerdekaan. Sayangnya, berbagai upaya yang dilakukan gagal untuk mengatasi resesi ekonomi. Krisis ekonomi ini menjadi bumerang bagi kabinet dan seringkali menjadi pemicu jatuhnya kabinet.
Pergolakan Daerah
Selain faktor internal, faktor eksternal seperti pergolakan di berbagai daerah juga menjadi penentu durasi kekuasaan kabinet. Berbagai gerakan separatis di beberapa daerah menambah beban kerja kabinet dan mengakibatkan ketidakstabilan politik. Pergolakan daerah ini seringkali digunakan sebagai alasan untuk melakukan mosi tidak percaya oleh parlemen kepada kabinet.
Kesimpulan
Dari ketiga faktor di atas, jelas bahwa pendeknya masa kekuasaan kabinet pada masa demokrasi liberal bukanlah disebabkan oleh satu hal saja. Instabilitas politik seiring dengan beragamnya fraksi di parlemen, krisis ekonomi yang memburuk serta pergolakan daerah menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi durasi kekuasaan setiap kabinet. Inilah yang menjadi penyebab utama pendeknya masa kekuasaan kabinet pada masa demokrasi liberal.