Otot yang tersusun melingkar antara lambung dan usus 12 jari, bagian pertama dari usus kecil, dikenal sebagai otot pylorus atau pyloric sphincter. Otot ini memainkan peran penting dalam sistem pencernaan karena mengendalikan pemindahan makanan dari lambung ke usus 12 jari.
Fungsi Otot Pylorus
Otot pylorus, sebuah otot sirkuler berbentuk cincin, menjabat sebagai pintu penghubung antara lambung dan usus 12 jari. Saat makanan diproses dalam lambung dan mencapai konsistensi yang diperlukan, otot pylorus berkontraksi dan merilekskan dirinya, sehingga memungkinkan makanan bergerak masuk ke dalam usus 12 jari.
Mekanisme Kerja Otot Pylorus
Proses pencernaan dimulai saat makanan masuk ke dalam mulut dan melalui esofagus sebelum mencapai lambung. Di dalam lambung, makanan dicerna oleh asam lambung menjadi semacam pasta, dikenal sebagai chyme. Otot pylorus berperan penting pada tahap ini dalam sistem pencernaan, memfasilitasi pergerakan chyme dari lambung ke usus 12 jari.
Kontraksi dan relaksasi otot pylorus, yang diatur oleh sistem saraf otonom, memungkinkan untuk pengendalian aliran chyme ini. Saat otot pylorus berkontraksi, orifisium (pintu masuk) ke usus 12 jari ditutup dan mencegah makanan bergerak sebelum siap. Saat relaksasi, orifisium dibuka dan chyme dialirkan ke usus 12 jari, di mana proses pencernaan berlanjut.
Kesimpulan
Mempelajari tentang otot pylorus memberikan gambaran yang lebih baik tentang bagaimana sistem pencernaan bekerja. Meskipun otot ini kecil, peranannya mendasar dalam memungkinkan proses pencernaan berlangsung dengan efisien dan efektif. Tanpa otot pylorus, pencernaan mungkin tidak berjalan dengan baik, yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Seperti bagian tubuh lainnya, menjaga kesehatan otot pylorus sangat penting.