Nilai subjektif yang melekat dalam setiap individu dan mempengaruhi tindakan serta perbuatannya dikenal sebagai nilai moral atau nilai etika. Istilah ini sering digunakan secara bergantian tetapi memiliki nuansa yang agak berbeda.
Nilai Moral
Nilai moral berkaitan dengan pemahaman tentang apa yang benar dan apa yang salah. Mereka berfungsi sebagai pedoman bagi individu tentang cara bertindak atau bereaksi dalam situasi tertentu. Nilai moral dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk latar belakang kultural dan religius, pendidikan, pengalaman pribadi, dan lingkungan sosial di mana seseorang dibesarkan.
Contoh nilai moral termasuk kejujuran, kedermawanan, rasa hormat, kasih sayang, dan keadilan. Seorang individu dengan nilai moral yang tinggi akan cenderung untuk bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip ini, bahkan ketika situasinya sulit atau ketika tindakan tersebut mungkin tidak menguntungkan dirinya secara pribadi.
Nilai Etika
Sementara itu, nilai etika berhubungan lebih erat dengan prinsip-prinsip filosofis dan norma yang mengatur perilaku manusia dalam masyarakat. Etika adalah studi tentang apa yang dianggap benar dan salah dalam konteks yang lebih luas, sering kali melibatkan pertimbangan tentang kesejahteraan orang lain atau masyarakat secara keseluruhan.
Nilai-nilai etis termasuk keadilan, tanggung jawab, integritas, kejujuran, dan rasa hormat terhadap hak-hak individu lain. Ini adalah standar yang digunakan untuk menilai apakah suatu tindakan atau keputusan dianggap etis atau tidak.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai yang berhubungan dengan tingkah laku atau perilaku manusia disebut sebagai nilai moral dan nilai etika. Meskipun kedua terminologi ini sering digunakan secara bergantian, mereka menyoroti aspek-aspek yang berbeda tetapi saling terkait dari perilaku manusia.