Ragam hias adalah salah satu bentuk karya seni yang memiliki akar yang sangat dalam dalam sejarah manusia. Ragam hias atau motif hias telah digunakan oleh manusia sejak zaman pra-sejarah untuk menghiasi artefak, struktur bangunan, peralatan, dan banyak lagi. Pada dasarnya, ragam hias adalah sebuah gambar ataupun bentuk yang membuat suatu bidang atau ruang menjadi indah atau menarik.
Zaman Pra-sejarah
Perkembangan ragam hias dimulai sejak zaman pra-sejarah, di mana manusia pra-sejarah menggunakan gambar-gambar representasi dari alam sekitar mereka untuk menghiasi benda-benda yang mereka buat. Misalnya, pada zaman Paleolitik, manusia menggunakannya dalam gua-gua yang mereka tempati sebagai tempat tinggal mereka. Ada pula ragam hias pada zaman Neolitik di mana mereka mulai menggunakan simbol dan desain geometris yang lebih kompleks.
Zaman Kuno
Kemudian, pada zaman kuno, ragam hias mulai banyak digunakan dalam berbagai bentuk seni dan kerajinan. Misalnya, pada zaman Mesir Kuno, ragam hias digunakan dalam arsitektur dan seni patung. Dalam Indonesia sendiri, zaman Hindu-Buddha mewarnai sejarah penggunaan ragam hias dalam seni patung dan arsitektur tempat ibadah.
Zaman Modern
Di era modern ini, ragam hias tidak hanya digunakan untuk menghiasi bangunan atau objek, tetapi juga digunakan dalam desain grafis, mode, dan media lainnya. Ragam hias kontemporer cenderung lebih beragam, ekspresif, dan dinamis seiring perkembangan teknologi dan budaya.
Dalam sejarahnya, ragam hias telah menunjukkan bagaimana manusia berinteraksi dengan dunia sekitar mereka melalui seni. Setiap era memiliki ciri khas ragam hiasnya sendiri yang mencerminkan budaya, kepercayaan, dan nilai-nilai masyarakat pada waktu itu. Perkembangan ragam hias juga membantu kita memahami bagaimana perkembangan estetika dan gaya visual manusia sepanjang sejarah.
Dalam konteks Indonesia, ragam hias dapat ditemukan mulai dari bentuk sederhana seperti geometris dan naturalis, hingga bentuk yang lebih rumit seperti tumpal, flora, fauna, atau figuratif manusia dan dewa-dewi. Dengan kata lain, ragam hias memiliki peran sangat penting dalam menjembatani masa lalu dengan masa kini, mempertahankan identitas budaya, sekaligus menginspirasi inovasi dan kreasi baru di masa depan.