Cerita fantasi, tidak terlepas dari berbagai elemen yang menambah warna dan mendalamkan susunan ceritanya. Salah satu elemen penting tersebut adalah karakter atau tokoh yang memainkan peran vital. Tokoh utama terutama biasanya direpresentasikan dengan sifat baik, karakter positif yang ditujukan untuk menghasilkan empati dari pembaca. Dalam dunia penulisan, tokoh dengan sifat ini umumnya disebut dengan Protagonis.
Protagonis: Tokoh Utama Dengan Sifat Baik
Protagonis adalah karakter atau karakter utama dalam karya sastra, drama, film atau cerita lainnya yang mengemban peran penting untuk memajukan alur cerita. Tokoh ini biasa dicekoki dengan sifat-sifat baik dan sering kali, merupakan sosok yang berjuang melawan kejahatan, pergumulan batin, atau tantangan luar biasa lainnya dalam plot cerita.
Mengapa Protagonis Biasanya Memiliki Sifat Baik?
Digambarkan sebagai sosok baik dalam cerita, protagonis sering menjadi pesona utama cerita. Ada beberapa alasan mengapa protagonis biasanya dipilih memiliki sifat baik:
Identifikasi Diri
Pembaca atau penonton sering kali mencari karakter dalam karya fiksi yang bisa mereka identifikasi. Mereka lebih mungkin untuk menemukan pengalaman yang sama dengan protagonis yang berakhlak baik.
Hubungan Empati
Tokoh dengan sifat baik cenderung menumbuhkan empati dari pembaca atau penonton. Kita mungkin merasa terpanggil untuk mendukung karakter ini melalui perjuangan mereka dan merayakan kemenangan mereka.
Kontras dengan Antagonis
Setiap kisah baik membutuhkan konflik dan tantangan. Tokoh antagonis seringkali bertugas sebagai penghalang protagonis untuk mencapai tujuannya. Dengan protagonis yang berperilaku baik, konflik ini menjadi lebih jelas dan menarik.
Contoh Protagonis dalam Cerita Fantasi
Terdapat banyak contoh protagonis dengan sifat baik dalam genre cerita fantasi. Beberapa contoh umum termasuk Harry Potter dari seri Harry Potter, Frodo Baggins dari Trilogi Lord of The Rings, atau Lucy Pevensie dari The Chronicles of Narnia. Mereka semua memerankan karakter yang baik dan berjuang melawan kejahatan untuk mencapai tujuan mereka.
Kesimpulan
Dalam cerita fantasi, protagonis adalah elemen penting yang tidak hanya berfungsi untuk memajukan plot, tetapi juga untuk menciptakan hubungan dengan pembaca atau penonton. Protagonis yang berperilaku baik, menjadi pahlawan cerita dan biasanya tetap berperilaku baik, meskipun dihadapkan dengan tantangan.