Mengetahui riwayat penyakit pasien adalah hal yang sangat penting dalam dunia medis. Dari informasi tersebut, dokter dapat merumuskan metode penanganan yang paling efektif dan aman bagi pasien. Tetapi apa alat yang digunakan oleh juru medis untuk melihat riwayat ini? Mari kita bahas lebih jauh.
Rekam Medis Elektronik (Electronic Medical Records, EMRs)
Salah satu alat utama yang digunakan oleh juru medis untuk melihat riwayat penyakit pasien adalah sistem rekam medis elektronik. EMR adalah versi digital dari kartu indeks tradisional yang biasa ditemukan di kantor dokter. Sistem ini menyimpan semua informasi medis pasien, seperti diagnosis, hasil laboratorium, riwayat alergi, riwayat imunisasi, riwayat keluarga, dan lain sebagainya dalam satu tempat yang mudah diakses.
Sistem Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management Systems, HIMS)
Sistem ini merupakan kumpulan data yang komprehensif tentang pasien, mulai dari riwayat kesehatan, catatan dokter, hasil tes, riwayat pengobatan, dan banyak lagi. Sistem ini mencakup analisis data untuk membantu pengambilan keputusan dalam perawatan pasien. HIMS membantu dokter mengakses informasi pasien secara cepat dan aman.
Aplikasi Mobile Kesehatan
Di era digital sekarang ini, alat yang digunakan untuk melihat riwayat penyakit pasien tidak hanya berbentuk sistem komputer di rumah sakit atau klinik. Ada banyak aplikasi mobile kesehatan yang memungkinkan pasien untuk melakukan track terhadap kondisi kesehatannya sendiri. Aplikasi ini juga memudahkan dokter untuk memantau dan mengakses riwayat kesehatan pasien dengan mudah dan cepat.
Masyarakat dan Teknologi Wearable
Teknologi wearable, seperti jam tangan pintar dan gelang fitness, dapat mengumpulkan data kesehatan individu yang sangat berguna, seperti denyut jantung, tingkat aktivitas fisik, dan kualitas tidur. Data ini kemudian dapat digunakan oleh juru medis untuk melihat trend kesehatan pasien dan membantu dalam membuat putusan terkait perawatan.
Dengan semua teknologi ini, akses terhadap riwayat pasien menjadi lebih mudah dan sistematis. Hal ini membantu para juru medis dalam menentukan tindakan yang tepat dan memantau perawatan pasien lebih efektif. Namun, dalam semua penggunaan teknologi, privasi dan keamanan data pasien harus tetap menjadi prioritas utama.