Perhitungan laba operasi tunai (cash operating profit) dan penyusutan (depreciation) merupakan komponen penting dalam menentukan kesehatan finansial suatu entitas bisnis. Perhitungan ini mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dari operasional sehari-hari dan bagaimana aset-aset yang dimiliki perusahaan diatur dari waktu ke waktu.
Laba Operasi Tunai
Laba operasi tunai adalah ukuran pendapatan yang diperoleh perusahaan dari operasi sehari-hari, setelah dikurangi biaya operasi dan sebelum dikurangi bunga dan pajak. Yang termasuk dalam laba operasi tunai di antaranya adalah pendapatan penjualan, pengeluaran untuk biaya produksi, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead lainnya.
Untuk menghitung laba operasi tunai, kita perlu mengumpulkan data pendapatan sehari-hari dan menguranginya dengan biaya operasional. Bagaimanapun, laba operasi tunai tidak mencakup biaya non-operasional seperti bunga dan pajak. Oleh karena itu, laba operasi tunai dapat memberi gambaran tentang efisiensi operasional perusahaan dalam menghasilkan pendapatan.
Penyusutan
Sementara itu, penyusutan adalah penurunan nilai aset fisik perusahaan seiring berjalannya waktu karena faktor usia, keausan, dan keusangan teknologi. Pulau tersebut melibatkan peralatan, mesin, bangunan, dan alat transportasi.
Penyusutan dihitung dengan beberapa cara, tetapi metode yang paling umum adalah metode garis lurus (straight-line method) dan metode saldo menurun (declining balance method). Kedua metode ini membutuhkan data awal berupa harga beli aset, estimasi umur ekonomis aset, dan nilai sisa aset.
Umumnya, penyusutan dihitung dan dicatat sebagai biaya non-kas yang mengurangi laba kotor perusahaan. Meski demikian, ini dapat memberikan gambaran yang jujur dan akurat tentang bagaimana nilai aset perusahaan berkurang seiring waktu.
Kesimpulan
Untuk melihat gambaran finansial perusahaan, perhitungan laba operasi tunai dan penyusutan sangat penting. Laba operasi tunai memberikan gambaran mengenai sejauh mana efisiensi operasional perusahaan dalam menghasilkan kas. Sementara itu, penyusutan memberikan gambaran mengenai bagaimana nilai aset perusahaan berkurang seiring waktu. Kedua data ini membantu stakeholder perusahaan dalam membuat keputusan yang tepat dan strategis.
