Seni rupa adalah suatu cabang seni yang membawakan perwujudan visual, atau visual dalam ruang yang bisa dinikmati oleh indera kita, terutama mata. Karya seni rupa cukup beragam, mulai dari lukisan, patung, instalasi, sampai karya arsitektur. Dalam aksioma seni rupa, ada pembagian basis medium atau ruang yang digunakan, yaitu dua dimensi dan tiga dimensi. Karya seni rupa yang memiliki panjang dan lebar biasa disebut karya seni rupa dua dimensi.
Karya Seni Rupa Dua Dimensi
Istilah dua dimensi dalam konteks seni rupa merujuk pada karya seni yang hanya memiliki dua ukuran dasar, yaitu panjang dan lebar. Keterangan tersebut menunjukkan bahwa karya seni tersebut hanya bisa dilihat dari satu sisi. Sebuah lukisan dinding atau gambar di kertas adalah contoh umum dari karya seni rupa dua dimensi.
Lukisan, gambar, fotografi, desain grafis, dan cetakan adalah beberapa contoh umum karya dua dimensi. Meski disebut dua dimensi, tidak berarti karya seni tersebut tidak memiliki kedalaman atau ilusi kedalaman. Seniman biasanya menggunakan teknik seperti perspektif dan shading untuk menciptakan ilusi kedalaman dan volume pada bidang dua dimensi.
Perbedaan dengan Seni Rupa Tiga Dimensi
Berbeda dengan karya seni dua dimensi, karya seni rupa tiga dimensi memiliki tambahan komponen kedalaman, selain panjang dan lebar. Contoh karya seni rupa tiga dimensi mencakup patung, arsitektur, dan instalasi. Karya-karya ini bisa dinikmati dari berbagai sudut pandang.
Kesimpulan
Sepanjang pengetahuan kita tentang seni rupa, sangat penting untuk mengenal dan memahami berbagai jenis dan bentuk karya seni. Karya seni rupa yang memiliki panjang dan lebar secara umum disebut sebagai karya seni rupa dua dimensi, dan memiliki variasi serta teknik yang luas. Melalui pemahaman ini, kita bisa lebih menghargai dan menikmati keindahan yang ditawarkan oleh dunia seni rupa.