Sekolah

Untuk Memperbaiki Ekonomi Setelah Demokrasi Liberal Maka Soekarno Membentuk

×

Untuk Memperbaiki Ekonomi Setelah Demokrasi Liberal Maka Soekarno Membentuk

Sebarkan artikel ini

Dalam sejarah Republik Indonesia, ada beberapa era penting yang menjadi tonggak perkembangan negara. Salah satunya adalah era demokrasi liberal yang diikuti oleh era pembangunan dan stabilisasi ekonomi di bawah presiden pertama, Soekarno. Kala itu, kondisi ekonomi Indonesia masih belum stabil dan memerlukan berbagai upaya untuk memperbaikinya. Salah satu langkah Soekarno dalam memperbaiki ekonomi setelah demokrasi liberal adalah dengan membentuk sistem ekonomi terpimpin.

Sistem Ekonomi Terpimpin

Setelah upaya demokrasi liberal yang dianggap kurang berhasil dalam mengatasi berbagai persoalan ekonomi, Soekarno kemudian membentuk sistem ekonomi baru yang dikenal sebagai sistem ekonomi terpimpin. Sistem ini berlaku mulai tahun 1957 hingga 1966, dan bertujuan untuk membentuk perekonomian yang kuat dan mandiri.

Sistem ekonomi terpimpin ini memprioritaskan intervensi pemerintah dalam kegiatan ekonomi. Hal ini diwujudkan dengan pembentukan berbagai BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan PPN (Program Pembangunan Nasional). Dalam sistem ini, pemerintah memiliki peran penting dalam menentukan arah dan kebijakan ekonomi.

Pelaksanaan dan Dampak

Penerapan sistem ekonomi terpimpin memberi dampak yang cukup signifikan terhadap perkembangan ekonomi Indonesia. Langkah-langkah yang diambil antara lain berupa nasionalisasi aset-aset asing, penguatan BUMN, pembentukan berbagai proyek infrastruktur, dan peningkatan investasi dalam industri berat.

Meski sempat memberikan dampak positif dalam peningkatan infrastruktur dan industri, sistem ekonomi terpimpin ini juga menghadapi berbagai masalah. Salah satunya adalah inflasi yang tinggi dan ketidakstabilan ekonomi akibat penekanan terhadap peran sektor swasta dan pasar bebas. Ditambah lagi dengan situasi politik yang tidak stabil, kondisi ekonomi Indonesia pada era ini semakin memburuk.

Kesimpulan

Soekarno membentuk sistem ekonomi terpimpin sebagai upaya memperbaiki ekonomi setelah era demokrasi liberal. Sistem ini menekankan pada peran aktif pemerintah dalam mengatur kegiatan ekonomi. Meskipun memberikan beberapa kemajuan, namun sistem ini juga menghadapi berbagai hambatan dan permasalahan.

Dengan demikian, era Soekarno memperlihatkan bahwa intervensi pemerintah dalam ekonomi perlu diimbangi dengan kebijakan yang bisa menjaga keseimbangan ekonomi dan stabilitas politik. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga dalam pengambilan kebijakan ekonomi di masa yang akan datang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *