Sosial

Apa yang Merupakan Salah Satu Miskonsepsi Umum dalam Merancang Media Ajar?

×

Apa yang Merupakan Salah Satu Miskonsepsi Umum dalam Merancang Media Ajar?

Sebarkan artikel ini

Ketika merancang media ajar, baik dalam konteks formal seperti dalam kelas atau dalam konteks nonformal seperti pembelajaran mandiri atau online, ada berbagai miskonsepsi atau kesalahpahaman umum yang seringnya muncul. Salah satu miskonsepsi besar yang sering terjadi adalah ide bahwa media pembelajaran yang paling rumit atau paling canggih teknologinya selalu menjadi pilihan terbaik.

Memilih Teknologi Terbaru

Seringkali pendidik atau perancang pendidikan tertarik untuk menggunakan teknologi pembelajaran terbaru dan terbesar, dengan asumsi bahwa teknologi tersebut akan secara otomatis meningkatkan proses belajar. Penting untuk dipahami bahwa teknologi terbaru bukanlah jaminan untuk pembelajaran yang sukses. Yang lebih esensial adalah bagaimana teknologi tersebut digunakan dan bagaimana konten disajikan melalui teknologi tersebut.

Konsep Desain Instruksional

Menurut konsep desain instruksional, pilihan media harus didasarkan pada apa yang paling efektif untuk memenuhi tujuan pembelajaran, bukan berdasarkan pada teknologi tercanggih yang tersedia. Metode dan perilaku pembelajaran harus menjadi faktor penentu dalam pemilihan media. Oleh karena itu, media pembelajaran yang sederhana, seperti flashcards atau alat bantu visual lainnya, dapat menjadi pilihan yang efektif jika digunakan dengan tepat.

Pemahaman yang Mendalam

Pendidik perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang karakteristik peserta didik, tujuan pembelajaran, dan konten sebelum membuat keputusan tentang media apa yang akan digunakan. Media harus mendukung tujuan pembelajaran dan memberikan nilai tambah pada proses tersebut.

Kesimpulan

Dalam merancang media pembelajaran, misi pentingnya bukanlah mengenai spektakuler atau rumitnya teknologi, tetapi seberapa efektif media tersebut dalam membantu memenuhi tujuan pembelajaran. Meskipun teknologi baru dapat memberikan peluang baru dan menarik, selalu perlu diingat bahwa teknologi hanyalah alat, bukan tujuan. Penggunaan media ajar yang tepat dan efektif adalah yang bisa meningkatkan pemahaman dan retensi materi oleh siswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *