Budaya

Pada Elektrolisis Cairan MgCl2, Pada Katode dan Anode Berturut Dibebaskan

×

Pada Elektrolisis Cairan MgCl2, Pada Katode dan Anode Berturut Dibebaskan

Sebarkan artikel ini

Elektrolisis merupakan proses perubahan zat dari bentuk ion menjadi netral atau sebaliknya dengan menggunakan dialiri arus listrik. Elektrolisis memanfaatkan prinsip bahwa ion-ion dalam larutan akan bergerak ke arah elektroda yang berlainan muatannya ketika diberikan arus listrik. Dalam artikel ini, kita akan membahas proses elektrolisis cairan magnesium klorida (MgCl2) dan apa yang terjadi pada katode dan anode.

Elektrolisis MgCl2

Dalam proses elektrolisis MgCl2, MgCl2 akan terurai menjadi ion-ionnya, yaitu ion Mg2+ dan ion Cl-. Ion-ion ini akan bergerak menuju elektroda yang berbeda sesuai dengan muatan mereka. Ion Mg2+ yang bermuatan positif akan bergerak menuju katode yang bermuatan negatif, sementara ion Cl- yang bermuatan negatif akan bergerak menuju anode yang bermuatan positif.

Pembuatan Kata Elektroda

Elektroda adalah konduktor listrik yang digunakan untuk membuat kontak dengan bagian non-metalik dari sirkuit, misalnya dalam larutan elektrolit. Dalam proses elektrolisis, ada elektroda yang disebut dengan anode dan katode.

Katode

Katode adalah elektroda yang bermuatan negatif dalam proses elektrolisis. Tempat ini adalah di mana reduksi, atau penambahan elektron, terjadi. Dalam konteks elektrolisis dari MgCl2, ion magnesium (Mg2+) diperoleh dari larutan, dan setelah mendapatkan dua elektron, ia akan berubah menjadi magnesium murni (Mg). Maka, di katode, magnesium murni dibebaskan.

Anode

Dikontraskan dengan katode, anode adalah elektroda yang bermuatan positif dalam proses elektrolisis. Di anode, akan terjadi proses oksidasi, yaitu peristiwa pelepasan elektron. Dalam elektrolisis MgCl2, ion klorida (Cl-) bergerak menuju anode, dan setelah kehilangan elektron, ia akan berubah menjadi gas klorin (Cl2). Dengan demikian, di anode, gas klorin dibebaskan.

Kesimpulan

Jadi, dalam proses elektrolisis cairan MgCl2, di katode dan anode masing-masing dibebaskan magnesium murni dan gas klorin. Proses ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi industri, misalnya dalam produksi magnesium murni, yang digunakan dalam berbagai produk termasuk bahan bakar roket dan dalam produksi bahan bangunan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *