Ilmu

Paul Gauguin dan Ernst Ludwig Merupakan Pelukis yang Menganut Aliran Apa?

×

Paul Gauguin dan Ernst Ludwig Merupakan Pelukis yang Menganut Aliran Apa?

Sebarkan artikel ini

Paul Gauguin dan Ernst Ludwig adalah dua seniman yang namanya cukup terkenal dalam sejarah seni. Keduanya memiliki gaya dan teknik yang berbeda, tetapi mereka berbagi kecenderungan yang sama terhadap aliran tertentu dalam seni.

Paul Gauguin

Paul Gauguin adalah pelukis Prancis yang lahir pada tahun 1848 dan meninggal pada tahun 1903. Dia merupakan salah satu seniman yang terkenal dengan gayanya yang unik dan sangat berpengaruh dalam perkembangan seni abad ke-20. Gauguin sangat dikenal terkait aliran pascaimpresionisme dan aliran primitivisme.

Gauguin memulai karirnya dalam seni dengan menjadi bagian dari gerakan Impresionisme. Namun, lama-kelamaan, dia merasa tidak puas dan mulai mencari cara baru untuk mengungkapkan realitas. Inilah yang akhirnya membawanya ke aliran Pascaimpresionisme. Dia menjadi terkenal karena penggunaan warna dan simbolisme eksotis dalam karyanya.

Seiring waktu, Gauguin mulai mengeksplorasi aliran Primitivisme. Memiliki minat yang kuat pada seni pribumi dan primitif, dia sering kali pergi ke tempat-tempat eksotis seperti Tahiti dan Marquesas Islands untuk mendapatkan inspirasi. Karya-karyanya dalam periode ini ditandai oleh penggunaan warna cerah dan bentuk-bentuk sederhana yang dipengaruhi oleh seni pribumi.

Ernst Ludwig Kirchner

Ernst Ludwig Kirchner, lahir pada tahun 1880 dan meninggal pada tahun 1938, adalah pelukis dan perupa asal Jerman. Kirchner merupakan salah satu pendiri dan anggota Die Brücke, kelompok seniman yang kemudian membuka jalan untuk aliran Ekspresionisme dalam seni abad ke-20 di Jerman.

Menghasilkan karya seni dalam berbagai media, termasuk lukisan, gambar, dan ukiran, Kirchner dikenal karena gayanya yang ekspresif, kasar, dan mencolok. Ia menggunakan warna yang pekat dan bentuk yang distorsi untuk mengkomunikasikan emosi-emosi kuat dan sensasi fisik.

Secara keseluruhan, Kirchner dan teman-temannya dalam kelompok Die Brücke dicirikan oleh penolakan mereka terhadap gaya akademik dan konvensional, dan menganjurkan sebuah pendekatan baru yang lebih ekspresif dan primitif dalam seni. Aliran ini kemudian dikenal sebagai Ekspresionisme, yang menjadi sangat berpengaruh dalam perkembangan seni modern di Jerman dan di seluruh dunia.

Dalam kesimpulannya, baik Gauguin dan Kirchner, menganut aliran yang berfokus pada representasi subjektif daripada realitas objektif. Gauguin dengan aliran Pascaimpresionisme dan Primitivisme-nya mencari cara baru untuk melihat dan mengekspresikan dunia, sedangkan Kirchner melalui Ekspresionisme, mencoba untuk menangkap dan mengkomunikasikan emosi dan pengalaman yang intens.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *