Produksi usaha ternak unggas merupakan usaha yang membutuhkan biaya terjangkau dan nilai jual yang tinggi, khususnya di Indonesia. Keuntungan dari usaha ini pun dapat semakin meningkat apabila pelaku usaha bisa menganalisis dan mengelola komponen biaya produksi dengan baik. Dalam hal ini, biaya produksi dalam usaha ternak unggas sangat ditentukan oleh beberapa faktor penting, yang akan kita bahas lebih lanjut dalam tulisan ini.
1. Biaya Pakan
Pakan ternak memiliki peran krusial dalam produksi usaha ternak unggas. Harga serta kualitas pakan mempengaruhi kualitas unggas yang diproduksi. Selain itu, biaya pakan juga dapat mempengaruhi keuntungan dari usaha ini karena dapat mencakup 60% – 70% dari total biaya produksi.
2. Biaya Pembelian Bibit
Bibit unggas yang berkualitas baik dapat menghasilkan unggas yang baik dan sehat. Olebih itu, biaya pembelian bibit menjadi komponen penting dalam biaya produksi. Bibit unggas berkualitas tinggi biasanya memiliki harga yang lebih tinggi, namun dapat balas jasa dalam bentuk unggas yang sehat dan produktif.
3. Biaya Kesehatan dan Pengobatan
Unggas yang sehat dan bebas dari penyakit tentu akan menghasilkan hasil panen yang baik. Maka dari itu, biaya untuk menjaga kesehatan dan pengobatan menjadi salah satu komponen biaya produksi. Biaya ini termasuk biaya vaksinasi, pencegahan dan pengobatan penyakit.
4. Biaya Infrastruktur
Infrastruktur seperti kandang, peralatan, dan lain-lain juga mempengaruhi biaya produksi. Kandang yang baik akan membantu dalam menjaga unggas agar tetap sehat dan aman. Selain itu, peralatan yang tepat juga dapat membantu memaksimalkan hasil produksi.
Dengan demikian, jelaslah bahwa komponen biaya produksi dalam usaha ternak unggas sangat ditentukan oleh berbagai faktor tersebut. Penentuan dan pengelolaan biaya produksi dengan baik adalah kunci untuk mencapai keuntungan yang optimal dalam usaha ternak unggas.