Dalam pembuatan iklan produk, terdapat berbagai elemen yang harus diperhatikan. Salah satu elemen paling penting adalah bagian awal iklan, khususnya dalam penawaran produk teh. Bagian ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan minat konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Bagian awal sebuah iklan seringkali menentukan apakah konsumen akan tertarik untuk melanjutkan menonton atau membaca iklan tersebut. Berikut adalah struktur dari bagian awal sebuah iklan yang berisi pengenalan produk teh:
1. Hook
Hook adalah bagian iklan yang pertama kali ditampilkan atau disampaikan, dan tujuannya adalah untuk menarik perhatian konsumen. Untuk produk teh, hook bisa berupa klaim unik tentang rasa produk, keunikan proses pengerjaan, atau manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari konsumsi produk.
Contoh: “Rasakan sensasi kesegaran alami dengan teh kami yang diproses secara tradisional.”
2. Identifikasi Produk
Setelah hook, identifikasi produk bertujuan untuk mengenalkan produk secara spesifik kepada konsumen. Identifikasi ini harus memasukkan nama produk dan nama brand.
Contoh: “Perkenalkan, Teh Hijau XYZ, produk unggulan dari brand ABC.”
3. Keunggulan Produk
Bagian ini menonjolkan apa yang membedakan produk teh ini dari produk lain di pasaran. Keunggulan produk bisa berupa kualitas bahan, cara pengerjaan, manfaat kesehatan, atau fitur lain yang relevan.
Contoh: “Dengan daun teh pilihan yang dipetik langsung dari kebun teh di pegunungan, Teh Hijau XYZ menawarkan cita rasa yang autentik dan manfaat kesehatan yang maksimal.”
4. CTA (Call To Action)
Setelah menyampaikan keunggulan produk, bagian selanjutnya adalah CTA, atau ajakan untuk melakukan sejumlah tindakan. Umumnya, CTA berisi ajakan untuk mencoba produk atau mengetahui lebih lanjut tentang produk.
Contoh: “Buktikan keunggulan Teh Hijau XYZ hari ini!”
Dengan memperhatikan elemen di atas dalam struktur iklan produk teh, pengiklan dapat secara efektif menarik perhatian konsumen dan memperkenalkan produknya dengan cara yang menarik dan informatif.
