Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, namun perjalanan negara ini dalam mendapatkan pengakuan atas kedaulatannya tidaklah mudah. Inilah beberapa organisasi dan lembaga internasional yang mengakui kedaulatan Indonesia:
PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa)
Pada tahun 1950, Indonesia resmi menjadi anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), sebuah lembaga internasional yang berupaya untuk memelihara perdamaian dan keamanan dunia. Pengakuan PBB ini adalah pengakuan kepada kedaulatan Indonesia di kancah internasional. Indonesia juga menjadi anggota aktif dalam berbagai organisasi dan badan di bawah PBB, seperti UNESCO dan WHO.
Liga Arab
Liga Arab, yang merupakan aliansi dari negara-negara Arab, juga mengakui kedaulatan Indonesia. Pengakuan ini diberikan pada tahun 1953. Liga Arab memainkan peran penting dalam membantu Indonesia mendapatkan pengakuan dari negara-negara lain di Timur Tengah.
ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara)
Indonesia adalah salah satu pendiri ASEAN pada 8 Agustus 1967. Pengakuan ASEAN ini sejalan dengan pengakuan terhadap kedaulatan Indonesia di Asia Tenggara. ASEAN secara reaktivitas membantu Indonesia mendapatkan pengakuan di tingkat regional.
Dewan Keamanan PBB
Pada tahun 1947, Dewan Keamanan PBB juga mengakui kedaulatan Indonesia. Meskipun pada awalnya terdapat beberapa usaha untuk menarik pengakuan ini, namun setelah proses panjang, akhirnya Dewan Keamanan tetap memberikan penghargaan ini kepada Indonesia.
Negara-Negara lain
Selain lembaga dan organisasi internasional, banyak negara lain juga yang mengakui kedaulatan Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Amerika Serikat, Rusia, Jepang, Australia, India dan negara-negara Eropa seperti Belanda dan Inggris. Pengakuan ini mereka tunjukkan baik dalam bentuk pengakuan diplomatik maupun pengakuan hukum internasional.
Secara keseluruhan, perjalanan Indonesia dalam memperoleh pengakuan kedaulatan adalah perjalanan panjang yang penuh tantangan. Namun, pengakuan tersebut penting karena mengesahkan posisi Indonesia sebagai sebuah negara merdeka yang berdaulat dan memiliki hak penuh atas wilayah dan nasibnya sendiri dalam komunitas internasional. Pengakuan ini juga menunjukkan bahwa Indonesia dianggap sebagai mitra yang setara dalam diplomasi internasional.
