Ilmu

Konsep Literasi dan Penguatan Literasi Berbasis Bahan Bacaan Multimodal

×

Konsep Literasi dan Penguatan Literasi Berbasis Bahan Bacaan Multimodal

Sebarkan artikel ini

Pengertian Literasi

Sebelum membahas lebih dalam tentang konsep literasi berbasis bahan bacaan multimodal, penting untuk memahami apa itu literasi. Literasi berasal dari kata “Literature” berarti bacaan dan “acy” yang berarti kemampuan. Jadi, literasi adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan sistem simbolik tertentu, baik untuk membaca maupun menulis.

Literasi tidak hanya terbatas pada menguasai keterampilan membaca dan menulis, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk memaknai, memahami, dan menggunakan informasi yang diberikan oleh teks tertulis dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.

Literasi Multimodal

Dalam era digital ini, konsep literasi telah berkembang menjadi literasi multimodal. Literasi multimodal merujuk pada interpretasi dan pembuatan multiteks yang tertanam di dalam dan dapat diakses melalui berbagai cara penyampaian informasi, seperti visual, audio, gestural, spatial, atau linguistis.

Oleh karena itu, literasi multimodal tidak hanya berkaitan dengan kemampuan membaca dan menulis saja, tapi juga kemampuan penting lainnya seperti melihat, mendengar, berbicara, bergerak, dan merasakan. Menggunakan media bergambar, suara, tata letak, dan warna dapat semakin memperdalam pemahaman dan keterampilan literasi.

Penguatan Literasi Berbasis Bahan Bacaan Multimodal

Penguatan literasi berbasis bahan bacaan multimodal memiliki peran penting dalam mendukung keterampilan literasi generasi digital saat ini. Melalui media multimodal, siswa dapat belajar bagaimana mencermati, menafsirkan, dan menilai pesan-pesan yang disampaikan melalui mode-mode tersebut.

Berikut ini beberapa cara melakukan penguatan literasi multimodal:

  1. Bahan Bacaan: Bahan bacaan tidak lagi hanya berfokus pada teks tertulis, tetapi juga melibatkan visual, audio, dan lainnya. Buku digital, majalah online, video pendidikan, dan audiobook adalah contoh beberapa bahan bacaan multimodal.
  2. Teknik Pembelajaran: Beragam teknik pembelajaran yang aktif dan interaktif dapat diterapkan, seperti diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi.
  3. Teknologi: Penggunaan teknologi dalam pendidikan juga berperan penting dalam penguatan literasi multimodal. Sebagai contoh, aplikasi-aplikasi pendidikan yang menunjang keterampilan literasi multimodal siswa.

Dengan mengintegrasikan konsep literasi dan penguatan literasi berbasis bahan bacaan multimodal, generasi digital akan siap menghadapi perkembangan dunia yang kian cepat dan kompleks. Proses ini akan mempersiapkan peserta didik tidak hanya menjadi pembaca dan penulis yang baik, tetapi juga pemikir kritis dan komunikator efektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *