Dalam menjalankan roda pemerintahan sebuah negara, diperlukan sebuah sistem yang dijalankan oleh para pemimpin. Pertanyaannya kemudian adalah sistem pemerintahan seperti apa yang bisa mendefinisikan suatu pemerintahan sebagai pemerintahan yang berasal dari rakyat, dijalankan oleh rakyat, dan untuk rakyat? Jawabannya adalah demokrasi.
Demokrasi berasal dari kata Yunani, yaitu ‘dēmos’ yang berarti ‘rakyat’ dan ‘kratos’ yang berarti ‘kekuasaan’ atau ‘hak pemerintahan’. Dengan demikian, demokrasi dapat diartikan sebagai kekuasaan rakyat atau pemerintahan rakyat. Ini secara langsung sesuai dengan konsep pemerintahan “dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”.
Dari Rakyat
Dalam demokrasi, pemerintahan berasal dari rakyat. Artinya, rakyat memiliki peran penting dalam menentukan siapa yang akan memimpin dan bagaimana negara akan dijalankan. Mekanisme ini biasanya berupa pemilihan umum, di mana setiap warga negara yang memenuhi syarat diberikan hak untuk memilih pemimpin mereka.
Oleh Rakyat
Demokrasi berarti pemerintahan dijalankan oleh wakil rakyat yang telah dipilih melalui proses pemilihan. Para pemimpin ini bertanggung jawab untuk mewakili suara dan kepentingan rakyat dalam menjalankan roda pemerintahan, termasuk dalam membuat kebijakan dan undang-undang.
Untuk Rakyat
Dalam pemerintahan demokratis, kebijakan dan program pemerintah harus dibuat untuk kepentingan rakyat. Keluaran pemerintahan harus mencerminkan kebutuhan dan kepentingan publik, bukan kepentingan pemimpin atau kelompok tertentu saja.
Mendukung Demokrasi
Sebagai pemerintahan “dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” demokrasi memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat secara keseluruhan. Tidak cukup hanya memilih pemimpin, warga negara juga harus terlibat secara aktif dalam proses pengambilan keputusan dan pengawasan pemerintah.
Sebagai penutup, dapat dikatakan bahwa demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang sangat berharga karena menjadikan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Hal ini menjadi kebijakan penting untuk membentuk suatu masyarakat yang adil, sejahtera, dan demokratis dalam menjalankan kehidupan bernegara. Oleh karena itu, masyarakat harus terus meningkatkan pemahaman dan partisipasi dalam proses demokrasi untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.
