Sebuah angka desimal adalah cara untuk menulis angka yang tidak bulat dengan menggunakan titik desimal. Sebuah nilai desimal mewakili bagian atau sebagian dari suatu nilai. Misalnya, 1,23 diperoleh dari 1+2/10+3/100. Namun, setiap nilai desimal yang bukan nol bisa dituliskan dalam bentuk apa?
Bentuk-Bentuk Nilai Desimal
Setiap nilai desimal yang bukan nol dapat dituliskan dalam berbagai bentuk, yaitu:
- Fraksi Desimal
- Persen
- Bilangan Rasional
- Bilangan Real
1. Fraksi Desimal
Dalam bentuk fraksi, nilai desimal dapat dituliskan sebagai pembilang dan penyebut. Pembilang adalah angka desimal yang disebut, sementara penyebut adalah 1 diikuti oleh jumlah nol sebanyak jumlah digit di belakang koma.
Contoh:
0,75 menjadi 75/100.
2. Persen
Nilai desimal juga dapat dituliskan dalam bentuk persen. Untuk ini, nilai desimal dikalikan dengan 100.
Contoh:
0,58 menjadi 58%.
3. Bilangan Rasional
Setiap desimal yang berakhir atau berulang adalah bilangan rasional. Angka-angka ini dapat dituliskan sebagai fraksi (m/n), di mana m dan n adalah bilangan bulat dan n≠0.
Contoh:
0,333… menjadi 1/3.
4. Bilangan Real
Setiap nilai desimal, termasuk nilai-nilai yang tak terhingga dan non-periodik, adalah bilangan real. Bilangan real mencakup semua bilangan rasional dan irasional. Bilangan irasional adalah bilangan yang tidak bisa dituliskan sebagai fraksi m/n, di mana m dan n adalah bilangan bulat.
Contoh:
0,10100100010000… merupakan contoh bilangan real.
Dengan demikian, setiap nilai desimal yang bukan nol dapat ditransformasikan dan dituliskan dalam berbagai bentuk yang berbeda sesuai kebutuhan dan konteks penggunaannya.