Para penjelajah dan penemu zaman dahulu selalu dituntut untuk menemukan cara menentukan lokasi dimana mereka berada, atau ingin berada. Mengenal arah mata angin saja seringkali tidak cukup, terlebih jika berlayar dalam jarak yang jauh. Untuk mengatasi masalah ini, peradaban manusia lalu menciptakan system koordinat geografis. Dalam sistem koordinat geografis terdapat dua jenis garis, yaitu garis lintang dan garis bujur, yang digunakan untuk menentukan lokasi suatu tempat di permukaan bumi.
Garis Lintang
Garis lintang, juga dikenal sebagai paralel, adalah garis horizontal yang digunakan untuk menunjukkan lokasi utara atau selatan suatu tempat. Titik awal (0 derajat) dari garis lintang adalah garis khatulistiwa, dan besarannya berkisar antara 0 hingga 90 derajat, baik ke arah utara (90° N) dan selatan (90° S). Garis lintang membantu kita menentukan lokasi suatu tempat secara vertikal, baik di Hemisfera Utara maupun Selatan.
Garis Bujur
Berbeda dengan garis lintang, garis bujur (meridian) berorientasi secara vertikal dan diperpanjang dari kutub utara ke kutub selatan. Nilai garis bujur dimulai dari titik awal yang disebut Meridian Primer (0 derajat), yang melewati Kota Greenwich di London, Inggris. Garis bujur berkisar antara 0° hingga 180° timur (180°E) dan 0° hingga 180° barat (180°W).
Garis bujur membantu penentuan waktu, seperti pembagian zona waktu dunia yang dipengaruhi oleh rotasi Bumi. Dengan adanya garis bujur, kita dapat menentukan lokasi suatu tempat secara horisontal di Bumi.
Pentingnya Garis Lintang dan Bujur
Garis lintang dan bujur memberi kita kemampuan untuk menetapkan lokasi apapun di Bumi dengan tepat. Sistem ini sangat penting dalam berbagai sektor seperti navigasi, pemetaan, survei dan perencanaan tata letak kota, hingga mencari lokasi di ponsel kita dengan aplikasi berbasis GPS.
Jadi, jika pertanyaan “Garis yang dipakai untuk menentukan lokasi suatu tempat disebut dengan?” diajukan, jawabannya adalah garis lintang dan garis bujur. Mereka berdua saling melengkapi dalam sistem koordinat geografis, memungkinkan kita menentukan posisi dengan presisi di permukaan Bumi yang luas.