Abad Pertengahan, juga dikenal sebagai Masa Kegelapan atau “The Dark Ages”, adalah periode dalam sejarah Eropa yang berlangsung dari abad 5 hingga abad 15 Masehi. Apa sebabnya periode ini mendapatkan julukan tersebut? Sejauh mana kegelapan menggambarkan kondisi sebenarnya pada periode tersebut?
Awal Mula Istilah ‘Abad Kegelapan’
Istilah ‘Abad Kegelapan’ pertama kali digunakan oleh Petrarca, seorang cendekiawan Italia abad 14. Dia menggunakan istilah ini untuk menggambarkan penurunan budaya dan ilmu pengetahuan setelah runtuhnya Kekaisaran Roma. Belakangan, banyak penulis dan sejarawan Eropa menggunakan istilah ini untuk menggambarkan periode antara kejatuhan Roma sampai awal Zaman Renaisans.
Alasan Abad Pertengahan Disebut ‘Abad Kegelapan’
Ada beberapa alasan mengapa Abad Pertengahan dijuluki ‘Abad Kegelapan’. Ini termasuk runtuhnya kekaisaran Roma, penurunan ilmu pengetahuan, dan penyebaran penyakit. Selain itu, kedatangan bangsa barbar dan seringnya perang juga menjadi faktor pertimbangan.
Keruntuhan Kekaisaran Roma
Abad Kegelapan dimulai dengan keruntuhan Kekaisaran Roma Barat pada tahun 476 M. Keruntuhan ini menyebabkan hilangnya struktur politik, ekonomi, dan sosial yang stabil, yang berakibat pada kemunduran budaya dan ilmu pengetahuan.
Penurunan Ilmu Pengetahuan
Abad Pertengahan pada umumnya dipandang sebagai masa stagnasi ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi. Walaupun ada perkembangan dalam beberapa bidang seperti pertanian dan arsitektur, namun dalam bidang-bidang seperti fisika, kimia, dan biologi, perkembangannya sangat perlahan atau bahkan tidak ada.
Penyakit dan Perang
Pada Abad Pertengahan, wabah penyakit seperti Maut Hitam (Black Death) merenggut jutaan jiwa. Selain itu, perang-perang seperti Perang Salib juga menyebabkan banyak korban.
Kedatangan Bangsa Barbar
Invasi dan penjarahan oleh berbagai suku barbar seperti Hun, Vandals, dan Ostrogoths, merusak banyak kota dan pengetahuan yang ada. Ini berperan penting dalam menciptakan gambaran ‘kegelapan’ dari Abad Pertengahan.
Meskipun demikian, sekarang para sejarawan berpendapat bahwa istilah ‘Abad Kegelapan’ tidak adil dan bias dalam menggambarkan Abad Pertengahan. Istilah ini sering mengabaikan kemajuan dan inovasi yang terjadi selama periode ini, bagaimanapun, julukan ini tetap melekat di benak banyak orang hingga saat ini.