Ketika organisasi merancang formulir keanggotaan, sejumlah hal penting harus dicantumkan di dalamnya untuk memastikan persyaratan dan proses pendaftaran member berjalan efisien dan efektif. Informasi yang harus disertakan pada umumnya mencakup:
1. Informasi Dasar Anggota
Bagian ini wajib ada di setiap formulir keanggotaan. Informasi yang menjadi komponen dasar ini umumnya mencakup:
- Nama lengkap
- Alamat lengkap
- Nomor Telepon
- Alamat email
- Tanggal lahir atau usia
- Jenis kelamin
2. Kontak Darurat
Selain informasi dasar anggota, kontak darurat juga seringkali menjadi bagian formulir keanggotaan. Sebagai contoh, nomor telepon orangtua atau kerabat terdekat yang bisa dihubungi dalam kondisi darurat.
3. Detail Pekerjaan
Untuk organisasi tertentu, informasi terkait pekerjaan juga bisa menjadi bagian yang penting. Informasi yang dapat diminta mencakup:
- Nama perusahaan atau organisasi tempat bekerja
- Posisi atau jabatan
- Alamat kantor
4. Informasi keanggotaan
Bagian ini berisi informasi spesifik terkait dengan keanggotaan, seperti:
- Jenis keanggotaan (jika organisasi menawarkan beberapa jenis)
- Metode pembayaran (untuk iuran keanggotaan, jika ada)
- Persyaratan keanggotaan
5. Butir-butir persetujuan
Formulir keanggotaan juga perlu mencantumkan segala butir-butir persetujuan, seperti persetujuan terkait penggunaan data pribadi, ketentuan dan peraturan organisasi, dan sebagainya.
6. Tanda tangan dan tanggal
Setiap formulir keanggotaan harus mencakup ruang untuk tanda tangan dan tanggal. Ini merupakan bukti bahwa pendaftar telah membaca dan menyetujui semua syarat dan ketentuan yang tertera dalam formulir keanggotaan tersebut.
Dengan melibatkan semua informasi tersebut di atas, sebuah organisasi dapat merancang formulir keanggotaan yang efektif dan informatif. Sehingga, dapat memudahkan proses pendaftaran keanggotaan bagi calon anggota baru dan juga proses verifikasi bagi organisasi itu sendiri.