Pelajar modern menghadapi tantangan dan peluang baru di abad ke-21, di mana metode pembelajaran sudah jauh berkembang dari cara lama atau tradisional dengan menambahkan pengalaman pribadi dan praktis sebagai bagian integral dari proses pembelajaran. Inilah yang dikenal dengan istilah ‘Merdeka Belajar’. Ini adalah konsep dimana siswa diberi kebebasan untuk belajar sesuai dengan minat dan bakat mereka masing-masing.
Pendekatan merdeka belajar ini memperluas horizon seorang pelajar dan memacu keingintahuan yang lebih dalam. Sebagai hasil dari pendekatan ini, mereka belajar melalui pengalaman, mengeksplorasi pengetahuan baru secara aktif daripada hanya pasif menerima informasi. Berikut adalah beberapa hal baru yang bisa dipelajari saat melakukan aksi nyata merdeka belajar:
1. Belajar Melalui Pengalaman Praktis
Merdeka belajar mendorong aplikasi pengetahuan teoritis dalam konteks nyata. Ini membantu siswa memahami bagaimana konsep dapat diterapkan dalam situasi nyata dan memberi mereka pemahaman yang lebih dalam tentang materi tersebut.
2. Mengembangkan Keterampilan Hidup
Praktek merdeka belajar melibatkan pengambilan keputusan, pemecahan masalah dan komunikasi yang efektif. Pelajar yang mempraktikkan konsep ini belajar bagaimana bekerja dalam tim, bagaimana mengelola waktu, dan melatih pemikiran kritis.
3. Meningkatkan Insiatif dan Motivasi
Ketika pelajar diberi kebebasan untuk belajar menurut minat mereka, mereka menjadi lebih termotivasi. Mereka cenderung menunjukkan inisiatif yang lebih besar dalam proses belajar mereka dan merasakan tanggung jawab atas akademi mereka sendiri.
4. Belajar Cara Belajar
Merdeka Belajar tidak hanya tentang belajar konten tertentu, tetapi juga belajar cara belajar. Ini membuat siswa lebih mampu menghadapi tantangan belajar masa depan dan menjadi pelajar seumur hidup.
5. Lebih Mengenal Diri Sendiri
Melalui proses merdeka belajar, pelajar bisa mengenal diri mereka sendiri lebih dalam. Mereka dapat menemukan minat, bakat, dan kelemahan mereka sendiri dan bekerja untuk mengembangkannya atau mengatasi hambatan mereka.
Dengan semua hal ini, aksi nyata dalam merdeka belajar menunjukkan betapa pentingnya belajar melalui pengalaman. Lebih dari sekadar pengetahuan teoritis, penekanan pada pengalaman praktis dan refleksi diri menawarkan cara baru dan lebih lahiriah untuk memahami dan mengeksplorasi dunia.
