Sektor informal merujuk kepada pelaku ekonomi yang tidak memperoleh perlindungan sosial dan peraturan hukum formal yang memadai dari negara. Ekonomi informal seringkali merupakan bagian penting dari perekonomian negara, terutama di negara-negara berkembang.
Pengertian Pekerja Sektor Informal
Pekerja sektor informal adalah individu yang bekerja di luar struktur ekonomi yang diatur dan dilindungi oleh undang-undang. Dengan kata lain, aktivitas mereka tidak diatur oleh lembaga tertentu atau kerangka hukum formal. Mereka biasanya tidak memiliki akses ke manfaat pekerjaan seperti upah minimum, jam kerja yang teratur, keamanan kerja, atau perlindungan sosial seperti asuransi.
Pekerja sektor informal memiliki beberapa karakteristik umum, yang meliputi kerja tanpa kontrak, kurangnya akses ke pasar kredit, dan kurangnya akses ke layanan publik seperti pendidikan dan perawatan kesehatan. Pekerjaan mereka sering kali tidak stabil dan memiliki resiko tinggi. Meski demikian, sektor informal seringkali menjadi peluang bagi mereka yang tidak bisa memperoleh pekerjaan di sektor formal.
Contoh Pekerja Sektor Informal
Terdapat berbagai jenis pekerjaan yang termasuk dalam kategori ini. Beberapa contoh pekerja sektor informal meliputi:
- Pedagang Kaki Lima: Mereka adalah penjual barang atau jasa yang biasanya beroperasi di pinggir jalan atau pasar tradisional. Prakter ini umum di banyak negara berkembang.
- Tukang Ojek atau Taksi Online: Meskipun sekarang banyak dari mereka yang terafiliasi dengan perusahaan besar, tetapi secara hukum mereka biasanya tidak memiliki hak dan perlindungan yang sama dengan pekerja formal.
- Buruh Harian Lepas: Mereka bekerja tanpa kontrak jangka panjang dan biasanya dibayar per hari. Beberapa contoh termasuk tukang bangunan, tukang kebun, atau buruh pembersih.
- Pekerja Rumah Tangga: Mereka melakukan pekerjaan rumah tangga seperti memasak, membersihkan, dan merawat anak. Mereka sering tidak memiliki kontrak kerja formal atau perlindungan hukum.
- Petani Kecil: Mereka yang bekerja di bidang pertanian skala kecil dan biasanya mengandalkan tenaga kerja keluarga atau komunal.
Sektor informal memberikan pendapatan bagi banyak orang, tetapi berbagai isu, seperti kurangnya perlindungan hukum dan sosial, membuat pekerja sektor ini rentan terhadap berbagai risiko dan eksploitasi. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memperbaiki kondisi mereka, seperti melalui pengaturan yang lebih baik dan program perlindungan sosial.