Beberapa unsur kimia memiliki keunikan dalam hal bagaimana mereka bereaksi dengan asam maupun basa. Salah satu unsur periode ketiga yang menarik untuk kita teliti adalah aluminium. Unsur ini memiliki kualitas unik dalam berinteraksi baik dengan asam maupun basa.
Keterlibatan Aluminium dalam Reaksi Kimia
Aluminium adalah unsur kimia dengan simbol Al dan nomor atom 13. Unsur ini berada pada golongan (grup) 13 dan periode 3 dalam tabel periodik unsur. Aluminium adalah unsur paling melimpah ketiga di kerak bumi, setelah oksigen dan silikon.
Sebagai logam, aluminium cenderung bereaksi dengan asam maupun basa. Reaksi aluminium dengan asam atau basa akan menghasilkan hidrogen gas dan garam.
Reaksi Aluminium dengan Asam
Reaksi aluminium dengan asam dapat ditunjukkan dari reaksi antara aluminium dan asam klorida, sebagai asam kuat. Dalam reaksi ini, aluminium bereaksi dengan asam klorida membentuk aluminium klorida dan hidrogen gas.
2Al(s) + 6HCl(aq) -> 2AlCl3(aq) + 3H2(g)Aluminium klorida yang dihasilkan adalah senyawa ionik yang larut dalam air.
Reaksi Aluminium dengan Basa
Aluminium juga bereaksi dengan basa, khususnya basa kuat seperti larutan natrium hidroksida. Dalam reaksi ini, aluminium bereaksi dengan natrium hidroksida untuk membentuk kompleks aluminate dan gas hidrogen.
2Al(s) + 6NaOH(aq) -> 2Na3AlO3(aq) + 3H2(g)Yang menarik adalah, meskipun aluminium merupakan logam, ia dapat bereaksi dengan basa, yang sebagian besar terjadi pada logam amfoterik atau logam transisi.
Kesimpulan
Sebagai logam, aluminium menghadirkan keunikan dalam perilaku kimianya. Kemampuannya bereaksi dengan asam dan basa, hasilkan produk yang berbeda dalam setiap reaksi, menjadikannya lebih dari sekedar unsur kimia biasa. Studi lebih lanjut terhadap aluminium dan produk-produk reaksinya dapat membantu kita memahami lebih jauh tentang bagaimana unsur-unsur periodik berperilaku.
