Pencak Silat, sebuah olahraga bela diri asli Indonesia, didalamnya terdapat banyak pola langkah atau yang sering kita sebut sebagai jurus bela diri. Langkah-langkah ini telah lama diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya sebagai salah satu cara mengenal serta memahami seni bela diri yang indah ini. Namun di antara berbagai langkah tersebut, tentu ada beberapa yang sebenarnya tidak termasuk dalam pola langkah pencak silat.
Pola Langkah Pencak Silat
Langkah dasar dalam pencak silat bertujuan untuk mengatur posisi tubuh, baik posisi kaki maupun tangan, dengan tujuan agar dapat melakukan teknik pertahanan dan serangan secara efektif. Beberapa langkah dasar mencakup:
- Langkah Biasa atau Langkah Samping: Merupakan langkah dasar dimana pesilat bergerak ke depan, belakang atau samping dengan langkah yang pendek dan ringan.
- Langkah Melintang: Langkah ini dilakukan pesilat ketika akan bergerak cepat untuk menghindari serangan lawan. Pesilat melangkah secara melintang yaitu satu kaki maju dan satu kaki lagi menyusul.
- Langkah Menyapu: Langkah ini dilakukan pesilat ketika akan ‘membersihkan’ area sekeliling dari serangan lawan. Salah satu kaki pesilat dilangkahkan ke depan, sementara kaki lainnya menyapu ke samping.
- Langkah Serong: Pesilat melangkah serong ke depan atau belakang, memposisikan diri untuk counter attack atau serangan balik.
- Langkah Sekarah: Pesilat melangkah ke depan dan belakang secara diagonal, mengelakkan diri dari serangan langsung lawan.
Namun, berikut bukan merupakan langkah-langkah dasar dalam pencak silat dan kerap salah dimengerti:
- Jeet Kune Do: Merupakan seni bela diri yang dikembangkan oleh Bruce Lee, bukan merupakan bagian dari pencak silat meskipun mungkin memiliki beberapa langkah yang mirip.
- Taekwondo: Seni bela diri asal Korea ini memiliki langkah dan gerakan yang berbeda dengan pencak silat, meskipun sama-sama menekankan pada serangan kaki.
- Capoeira: Seni bela diri asal Brasil yang menggabungkan elemen tari dan musik ini juga bukan bagian dari pencak silat.
Penting untuk mengenali bahwa setiap bela diri memiliki caranya sendiri dalam penyerangan dan pertahanan. Pencak Silat, dengan langkah-langkahnya yang baku dan unik, memang menjadi representasi kuat dari budaya dan tradisi Indonesia.
