Manusia selalu bermimpi memahami alam semesta, baik dalam skala makro seperti penjelajahan luar angkasa, maupun dalam skala mikro seperti penelitian virus. Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang maupun dengan bantuan mikroskop biasa. Untuk mempelajari detail struktur virus, ada suatu metode di dunia ilmu pengetahuan yang disebut “pengkristalan”.
Pengkristalan dalam konteks ini adalah suatu proses di mana suatu substansi, dalam hal ini virus, diformulasikan dalam bentuk padat yang disebut kristal. Proses ini sangat menantang karena memerlukan kondisi yang sangat spesifik untuk mencapai kristal yang berkualitas. Maka, siapakah ilmuwan yang telah berhasil melakukan hal ini?
Rosalind Franklin: Mengkristalkan Rahasia Virus
Sosok yang berada di balik kemajuan penting ini adalah seorang ilmuwan perempuan dari Inggris, Rosalind Franklin. Lahir pada tahun 1920, Franklin menunjukkan bakat alam dalam bidang sains sejak usia muda dan memilih untuk mendedikasikan hidupnya untuk mengejar penemuan ilmiah.
Rosalind Franklin dikenal luas atas kontribusinya dalam memahami struktur molekul DNA, tetapi pencapaiannya tidak berhenti di situ. Franklin juga melakukan penelitian yang sangat penting dalam bidang virologi, khususnya dalam penelitian virus polio dan virus tembakau.
Selama kariernya di Laboratorium Birkbeck, Franklin berhasil dalam meraih suatu milestone penting dalam penelitian virus: mengkristalkan virus saat berada di luar inang. Dalam hal ini, Franklin telah melakukan pengkristalan pada virus tembakau, yang merupakan salah satu virus pertama yang strukturnya dipahami secara rinci berkat pengkristalan.
Peran Pengkristalan dalam Memahami Struktur Virus
Secara umum, pengkristalan membantu ilmuwan memahami struktur molekul yang kompleks seperti virus. Dengan membentuk kristal, struktur kompleks dapat direplikasi dalam skala yang lebih besar dan lebih mudah dipelajari.
Untuk virus, pengkristalan mengungkapkan rahasia arsitektur mereka yang unik, termasuk detail cara mereka menyerang dan menginfeksi sel inang. Dalam konteks virologi, penemuan ini merupakan terobosan besar, terutama dalam pengembangan vaksin dan pengobatan antiviral.
Kesimpulan
Pertumbuhan ilmu pengetahuan tidak terpisahkan dari baik berbagai penelitian dan penemuan yang dilakukan oleh para ilmuwan. Dalam hal ini, Rosalind Franklin telah membuktikannya dengan sukses dalam mengkristalkan virus. Pencapaiannya ini telah menjadi tonggak penting dalam perkembangan virologi, membantu memahami struktur virus dan pengembangan cara untuk menanggulangi penyakit yang disebabkannya.